KEKER.FAJAR.CO.ID – Minuman boba saat ini memang menjadi favorit generasi milenial. Minuman segar yang disajikan dingin dan harga terjangkau. Oppss tapi jangan mengomsumsi secara berlebihan. Boba bisa ganggu metabolisme tubuh kamu lho.
Yaps, boba banyak ditemui dalam minuman yang dijajakan retail minuman. Boba yang berasal dari Taiwan yang dikenal sebagai Zenzhu Naicha. Minuman yang terbuat dari tepung tapioka yaitu tepung dari singkong.
Di Indonesia, minuman yang hits di generasi millenial ini sudah memiliki beragam varian rasa. So pasti, menggiurkan para konsumen. Hanya saja, belakangan ketenaran minuman yang berbentuk bola-bola kecil ini mengundang reaksi dari kalangan generasi muda.
Minuman dengan toping Boba cukup digandrungi banyak orang terutama anak sekolah. Tetapi, minuman dari Taiwan ini jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu kegemukan loh gais.
Spesialis Gizi Klinik, Rumah Sakit Ibnu Sina, dr Asrini Safitri Husain MKes SpGK mengatakan, Boba mengandung pewarna kimia. Kadar karbohirat dan gulanya begitu tinggi, sehingga bagi orang yang diet sangat tidak dianjurkan mengonsumsi bubble tea.
“Karena bubble tea ini dicampurkan dengan gula maka khasiatnya pun sebenarnya tidak besar. Hanya menghasilkan energi saja karena mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi,” ungkapnya.
Komposisi gulanya pun sangat tinggi jadi bisa berefek pada kenaikan berat badan bahkan memicu obesitas gais. Dan nanti, pada akhirnya akan mengganggu metabolisme sehingga menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan gagal ginjal. Apalagi boba sendiri dicampurkan pada minuman yang manis kan, sehingga menambah tingginya kadar gula di dalam tubuh saat dikonsumsi.