“Komitmen dong #WhatsApp jangan sukanya nyakitin doang,” cuit seorang netizen.
“Caper nih biar ada yang ngechat kan. Ngaku aja….. ada juga yang bilang ciee ada yang galau…Maap #WhatsApp saya tidak suka komitmen ntar hubungan kita sebatas komitmen doang,” canda yang lain.
Kebijakan privasi baru WhatsApp memang mengundang rasa cemas bagi para pengguna. Terkait nasib data mereka yang akan digunakan untuk kebijakan iklan Facebook dan privasi data.
Kekhawatiran tersebut terbukti dengan beralihnya pengguna ke aplikasi pesaing seperti Telegram dan Signal Messenger yang mengalami tambahan pengguna yang cukup banyak dalam hitungan minggu.(*)
