[Cerpen] Care Because of Love

  • Bagikan
Dok.Pribadi/Ulfa Lutfiah Rosyifah

Kemudian, aku kembali ke jalan di mana aku melihat seorang ibu dengan anak kecil yang ia gendong saat mengamen. “Bu, ikut dengan saya yah” ujarku sambil membukakan pintu mobilku untuknya.

Aku membawa Ibu itu ke rumahku, rumah yang kubangun sendiri dengan penghasilanku. Ibu Rum namanya, matanya berbinar saat aku memberikannya tugas untuk menjadi asisten rumah tangga di rumahku, dan tentunya tak lupa aku telah berjanji padanya bahwa biaya pendidikan anaknya akan kutanggung hingga ia kuliah. Bu Rum sangat bersyukur, bahkan ia bersujud di depanku. Aku memeluknya dengan sangat erat. Ia sudah lama mencari pekerjaan, tapi apalah daya bagi ia yang hanya lulusan SMP.

Sudah sebulan Bu Rum bekerja denganku. Saat kuberi uang gaji, dia langsung buru-buru ke pasar dan membeli banyak bahan makanan. Aku heran, padahal tak ada acara di rumah ini. Siapa sangka, Ibu Rum yang dulunya hanya pengamen, yang kini menjadi asisten rumah tanggaku, memiliki hati yang besar. Gaji pertamanya ia putuskan untuk memasak banyak makanan, lalu diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, terkhusus anak jalanan.

Sungguh hati yang mulia. Setelah menyiapkan seluruh makanan dalam bentuk kotak, aku menemani Ibu Rum untuk membagikan makanan. Ketulusan Bu Rum dapat kulihat jelas hari ini, tangan yang dulu kugunakan untuk membuka pintu mobil agar ia ikut denganku, sekarang berpindah alih ke tangan Bu Rum yang mengulurkan nasi kotak kepada mereka yang membutuhkan. Senyuman mereka benar-benar memancarkan kebahagiaan. Rasa bersyukur dapat kulihat dari mata mereka.

Begitulah sebuah cinta pada hakikatnya, sebuah ketulusan yang berawal dari hati, sulit diungkapkan dengan kata tapi bisa diutarakan oleh sebuah perbuatan kecil. Aku banyak belajar dari kisahku sendiri. Aku mengerti bahwa, cinta tak selamanya tentang pasangan yang saling mengungkapkan “I Love You.”

Cinta juga bisa hadir dari orang yang tidak kau kenali, lalu bertebaran dari tangan ke tangan, seperti Pak Dimas dan Bu Ayu, begitu juga Mala yang menyemangati hari-hariku, rasa bersyukur yang dapat kulihat dari mata Anak-anak jalanan dan Bu Rum. Aku tahu, Allah punya banyak jalan tentang kehidupan manusia, dan tugas kita, bukan hanya berjalan di jalan Allah tapi menyebarkan cinta dan anugerah yang telah Allah SWT berikan kepada kita dalam bentuk kepedulian terhadap sesama. (*)

Ulfa Lutfiah RosyifahSMAN 12 MAKASSARIG: @ulfaltf19

  • Bagikan