Siswi SMAN 8 Makassar, Nanda Shabilla bilang,plagiat adalah tindakan paling tidak kreatif, yang notabene mengambil karya hingga kerangka berpikirnya orang. “Kalau tugas yang seperti makalah atau yang pakai pemikiran sendiri biasa ditugaskan buat cerita, cerpen, dan puisi. Mungkin lebih keliat punya teman untuk referensi, tapi kalau yang benar-benar mau ikuti yang sama persis, tidak,”ungkap cewek yang hobi nonton drakor ini.
Nanda sapaannya menghindari plagiat dengan cara mengambil referensi dari berbagai sumber dengan mencantumkan nama sumbernya.
Dosen Ilmu Komunikasi UMI, Muhammad Idris, S.Sos, M.I.Kom., bilang, persoalan sikap mental bisa dipengaruhi lingkungan sekitar, sosial, hingga latar belakang ekonomi. Termasuk jadi faktor penyebab terjadinya plagiat.
“Tindakan remaja yang biasanya update foto sendiri yang disertai caption dan caption tersebut milik orang lain tanpa mencantumkan sumbernya, itu salah satu cikal bakal terjadinya plagiat nantinya,” ujar pria Pegiat Literasi Makassar itu.
Dosen Ilmu Komunkasi ini juga menambahkan, bagaimana remaja agar terhindar tindakan plagiat yaitu ada empat, pertama mau berproses, tidak pragmatis, memperbanyak literasi, dan jujur dalam berkarya.(*)