Waspada Depresi, Jangan Kelamaan Terjebak dalam Duka karena Kehilangan

  • Bagikan
Photo by Muizzu Khaidir

KEKER.FAJAR.CO.ID – Gaes, kehilangan orang terdekat tentu menimbulkan luka batin yang teramat dalam. But, jangan biarkan diri sampai terjebak dalam duka.

Kehilangan memang menyesakkan, terlebih harus merelakan orang yang dicinta pergi untuk selama-lamanya. Meski bukan perkara mudah untuk memulihkan luka tersebut, tapi jika berada di situasi duka yang berlarut-larut, bisa menimbulkan gangguan psikologis loh gaes.

Seperti yang dirasakan Siswi SMAN 10 Makassar, A Putri Febiola. Ia bilang, pas tahu cinta pertamanya yaitu ayahnya meninggal, ia sangat kaget. Apalagi,sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ayahnya sempat mengelus kepalanya. “Setelah 40 harinya ayah, Putri mulai menyibukkan diri dengan hal positive agar tak terlalu larut, meski saat sendiri saya kembali teringat,” ungkap Putri.

Hal yang sama dirasakan Siswa SMA Irnas Makassar, Rivan Ramadhan Roem yang 28 hari lalu kehilangan sosok ayah sekaligus kepala keluarga, sehingga mau tidak mau, ia harus menjadi kepala keluarga pengganti Papanya. “Pasti sedih, tapi mau tidak mau harus menerima keadaan dan harus lebih dewasa,” beber Rivan.

  • Bagikan

Exit mobile version