Komentar lain juga datang dari Siswi Sekolah Islam Athirah Bone, Permatasari. Ia mengatakan, bahwa salah satu temannya yang terbilang jenius memiliki kebiasaan yang berbeda dari teman-teman lainnya. Akrab dengan orang lain tapi seolah-olah tidak berbaur. “Dia gabung dengan saya dan teman-teman lainnya. Tetapi, dia lebih banyak diam, irit bicara tapi dia tangkap semua apa yang kita bicarakan,” ungkapnya.
Psikolog Klinis, Kartika Cahyaningrum, M.Psi., Psikolog mengatakan, bahwa orang dengan IQ tinggi alias jenius memang memiliki pola pikir yang lebih baik, karena tingkat intelegensi yang mereka miliki. Itulah mengapa mereka lebih banyak diam, artinya mereka ingin lebih dulu memahami situasi yang ada. Setelah itu barulah mereka bisa angkat bicara dan bertindak.
Bahkan, mereka adalah tipe orang yang suka bercanda tetapi dengan candaan yang cerdas sehingga sulit untuk ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya. “Salah satu penyebab orang jenius memiliki teman yang sedikit adalah berbeda pemikiran yang memang sulit untuk disejajarkan,” tutup perempuan yang kerap disapa Ocha itu. (*)