KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhuuu Sobat KeKeR , ada pepatah yang menyebutkan kalau banyak teman banyak rezeki. Eiitsss tunggu dulu, dalam berteman kita juga harus selektif memilih teman, agar terhindar dari toxic friend.
Yups, toxic friend merupakan istilah bagi teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif terhadap temannya sendiri. Teman toxic ini, akan diam-diam menganggapmu sebagai kompetitornya, dan tak pernah memberikan saran yang baik bagi kamu. Sedangkan giliran dia bercerita, ehh tau-taunya kamu dituntut mendengarkannya serta memberikan saran yang terbaik untuknya. Sounds not right yah?
Hal ini dirasakan oleh Dea Adelia Putri, Siswi MAN 2 Makassar. Menurutnya toxic friend kerap dijumpai dalam circle pertemanan remaja saat ini dan cenderung bisa merugikan orang lain dalam pertemanannya sendiri. Sebab, si toxic hanya memprioritaskan diri sendiri tanpa memikirkan teman lain.
“Toxic friend menurut saya sebuah circle pertemanan yang tidak sehat dan sering kita jumpai di pertemanan remaja saat ini. Teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif dalam hidup. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan yang kadang-kadang hanya memprioritaskan diri mereka, dan menuntut lebih tapi tidak mau membantu teman lain,” cuap cewek yang akrab disapa Adel ini.
Sementara menurut Chelsea Nurafni, Siswi SMPN 2 Balocci, teman toxic ada barmacam-macam tipe. Ada yang hanya memanfaatkan untuk mengerjakan tugas sekolah dan ada juga teman yang manipulatif.
