KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai Sobat KeKeR, hayo ngaku, siapa nih yang sering nyindir di media sosial? Eitts, be careful, bisa saja sindiran itu jadi bumerang buat kamu.
Media sosial selain sebagai wadah mengepresikan diri ternyata, juga sebagai salah satu tempat mengumbar sindiran. Namanya juga menyindir, pasti gak bakal menyebutkan secara gamblang siapa sebenarnya orang yang dituju. Hanya saja, si penyindir pasti akan menyelipkan beberapa clue, yang mengarah ke hal-hal buruk tentang orang yang disindirnya.
Tak jarang perilaku sindir menyindir lewat media sosial masih sering dilakukan oleh remaja. Hal ini diungkapkan oleh Andi Muh Sachti SMK SMTI Makassar. Menurutnya, dalam bermedia sosial masih banyak remaja yang tidak menggunakannya secara bijak, sebaliknya menggunakan bahasa kasar hingga saling sindir menyindir. “Dalam perkembangan media sosial jaman sekarang masih banyak remaja yang menurut saya kurang bijak dalam menggunakannya. Masih banyak ditemukan remaja yang berkata kasar di medsos hinga saling sindir menyindir dengan teman mereka sendiri,” ungkap cowok yang akrab disapa Sakti ini.
Kalimat sindiran yang dilontarkan di media sosial meski tidak menyebutkan nama secara jelas namun, bisa saja loh meyinggung orang lain atau follower-mu di media sosial. Seperti yang dirasakan oleh Zulfadlan Aidin, Siswa SMPN 2 Balocci. Doi bilang kalau sindiran yang dilontarkan melalui medsos bisa saja membuat orang lain merasa tersindir dan bisa menjadi boomerang si penyindir.
