[Lomba Menulis] Surat untuk Gubernur

  • Bagikan

Bapak Gubernur yang saya hormati, pernahkah bapak memikirkan bagimana kondisi  mental pelajar di tengah pandemi? Sadarkah bapak akan pentingnya hal itu? apalah  gunanya jaringan 4G-5G jika semangat belajarnya 0? Apalah gunanya HP dan laptop

canggih kalau siswa/siswinya yang Error? Sebagus apapun jaringan dan fasilitasnya  kalau dari diri siswa sendiri yang stres dan sudah kehilangan hasrat belajar maka  pembelajaran akan sulit untuk diterima. Itulah yang tidak kita inginkan tapi, bagaimana dengan kenyataanya? 

Sungguh miris, melihat generasi muda yang kini banyak berputus asa, hanya  berpasrah, mengikuti pembelajaran bukan lagi sebagai bentuk kebutuhan dan  keinginan tapi sebagai kewajiban yang dipaksakan. Lihatlah pak mental rakyat  kecilmu sedang tidak baik-baik saja, bagaimana jika mayoritas dari generasi muda  kehilangan semangat belajar? Tak ada arah dan tujuan akan kemana ia nantinya. Lalu  bagaimana nasib bangsa kedepannya?

Untuk itu bolehkah saya meminta satu hal dari bapak? saya mohon lakukan sesuatu  yang tertuju untuk kesehatan mental kami, berikan bimbingan mental dan psikologi, motivasi serta semangat, kemaslah pembelajaran menjadi lebih menarik dan asik  agar semangat kami terus berkobar. Sebagaimana remaja seumuran saya yang rela  dan mampu menghafalkan seluruh lagu korea tanpa disuruh tapi Karena mereka  menyenanginya, saya harap pendidikan pun bisa demikian, yang tanpa disuruh dan  dipaksa siswa sendirilah yang tergerak melakukan dan memberi yang terbaik untuk  dirinya dan bangsa.  

Demikianlah yang dapat saya sampaikan saya ucapkan terima kasih atas ketersediaan  bapak membaca surat ini, mohon maaf juga jika ada kesalahan/kekurangan.  

Salam Unggul Cerdas Berkarakter. 

Hormat saya, 

 Nabila ilyas  

  • Bagikan