Bapak Gubernur provinsi Sulawesi Selatan yang terhormat,saat ini kita tahu bahwa Dunia sedang tidak baik baik saja,hal ini dikejutkan dengan adanya wabah covid 19 yang menjadi masalah sekaligus beban di semua negara termasuk Indonesia . Rumitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan yang sangat ketat dan terbatas di berbagai bidang kehidupan Terutama dalam bidang pendidikan.
Bapak Gubernur yang terhormat,saya ingin mencurahkan pengalaman saya terhadap pendidikan saat ini , sekarang siswa harus dihadapkan dengan serangkaian pembelajaran jarak jauh, semua kegiatan terhenti dan dipindahkan di rumah membuat saya dan para siswa lainnya merasa tertekan. Dari pagi saya sudah harus stay di depan gadget ataupun laptop, tak lupa pula dengan semua tugas-tugas yang selalu tidak ada habisnya tanpa adanya penjelasan materi yang memadai tentang tugas-tugas tersebut,membuat saya semakin stress menhadapi pembelajaran online ini, apalagi biaya paket internet mahal, jaringan sinyal yang buruk dan lain sebagainya uji membuat saya kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh.
Hampir dua tahun proses pembelajaran jarak jauh telah di berlakukan dalam dunia pendidikan namun ada yang perlu di garis bawahi ,secara pribadi sebelum pembelajaran online di berlakukan dalam kegiatan pembelajaran itu sebenarnya masih kurang atau dengan kata lain ilmu yang kita dapatkan masih tergolong rendah.sementara itu sistem pembelajaran saat ini sudah sangat jauh berbeda selama pembelajar online, ilmu yang saya dapatkan sangatlah minim dan kurang efisien dikarenakan kurangnya teknik proses pembelajaran yang menarik minat siswa untuk lebih serius sehingga membuat para siswa merasa bosan dan jenuh selama pembelajaran online,disisi lain munculnya hoby baru seperti sifat malas selama pembelajaran virtual menjadi masalah besar bagi para pelajar.
Bapak gubernur yang terhormat, bolehkah saya mengeluh lelah atas pola pendidikan saat ini? apalagi ditambah saya sedang berada di bangku kelas 12 dan sebentar lagi akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan, saya merasa lelah dan sangat tertekan pak. Saya bingung apa yang harus saya lakukan dimasa seperti ini. Melihat perekonomian keluarga yang tidak stabil lalu dengan pola belajar saya yang tidak maksimal, apakah saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya? sementara itu kesehatan mental dan psikologi setiap anak juga terganggu ,Karna jika seorang anak merasa stress dan tertekan ia tidak akan dapat menyerap pembelajaran yang ada. ,saya harap pemerintah dapat memperhatikan hal ini.
Demikian surat ini saya tulis , saya ucaapkan terimakasih atas ketersediaan bapak untuk membaca surat ini , saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata . Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Hormat saya ,
Desi Ratnasari