“Sebenarnya dari SMP mau mencalonkan ketos tapikan karena pas kelas 9 jadi tidak bisa. Pas di SMA ternyata osis sebesar ini dan ada perasaan tidak mau daftar karena sempat merasa nggak pede, tapi berkat dorongan dari teman-teman untuk maju,” bebernya.
Dari sisi paslon 3, Nabila Nurshana fokus dengan persiapan visi misi yang diperkuar, program kerjanya nyata, dan persiapan mentalnya.
“Program kerja kami sendiri itu literasi karena Siswa sekarang nda suka baca buku melainkan di hp tapi sekadar melihat saja seperti Wattpad. Jadi ketika terpilih kami ingin buat kegiatan literasi untuk ningkatin literasi baca, mengundang guru dan perwakilan alumni untuk diskusi dan berbagi pengalaman,” ungkap Fina Nailatul Izzah calon waketos paslon 3.(*)