Adapun komponen penting dari Rolan-19 adalah, microcontroller arduino uno, baterai, servo, roda, dan led, dengan proses pengerjaan berlangsung selama sebulan ini, Restu dan ketiga temannya mengalami kesulitan pada coding karena banyaknya komponen membuat massa robot tinggi.“Maka dari itu jika ingin berputar arah sangat sulit untuk kepastian codingnya. Jadi harus disesuaikan dengan tegangannya, jika voltnya kurang, maka robot tidak berputar secara sempurna,” beber Ghiyas.
Dari fungsinya yang sangat dibutuhkan di masa pandemi sekarang, Rolan-19 diakui oleh ASEAN, ditandai dengan menjadi juara 1 di kompetisi bergengsi ASEAN Robotic Day 2021 dengan kategori theater. Kategori theater lebih difokuskan pada robot yang bertingkah atau berperan dalam drama yang mengandung unsur komedi atau menegangkan, dan untuk ceritanya Syafila dan ketiga temannya buat bareng loh gaes.“Bercerita tentang kerumunan yang marak terjadi sekarang ini. Kemarin kita diberita ada kegiatan ultah yang diadakan saat PPKM yang dibubarkan oleh polisi. Jadi kami mengangkat ceritanya berhubungan dengan hal tersebut,” ungkap cewek yang akrab disapa Sasa itu.(*)