Tiba-tiba HP ibunya berbunyi. Ternyata wali kelas Olivia memberi pesan bahwa nilai Olivia menurun drastis. Hal itu sangat mengagetkan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya memanggil Olivia untuk berbincang bersama-sama. Mereka memberi tahu kepada anaknya bahwa ia harus menggunakan internet dan sosial media dengan bijak.
Sang Ayah dan Ibu kemudian diam sejenak di hadapan Olivia. Setelah beberapa saat, keduanya mulai menjelaskan dengan tenang tentang media sosial yang mungkin dapat mempengaruhi masa depan sang anak.
Sosial media bisa saja memudahkan setiap orang dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Tetapi, sosial media juga memiliki dampak buruk yang sangat besar karena dapat memengaruhi otak dan membuat anak bermalas-malasan.
Olivia pun meminta maaf dan berjanji untuk menggunakan smartphone-nya dengan semestinya. Ia berjanji akan menyelesaikan semua tugas dan kewajibannya dahulu sebelum bermain sosial media.Seiring berjalannya waktu, Olivia ternyata menepati janjinya, ia kembali mendapat nilai yang baik dan memuaskan bahkan mendapatkan banyak prestasi di sekolahnya. (*)