“Pasta gigi buatan kami tidak berbeda jauh dengan pasta gigi lainnya, inovasi kami juga memanfaatkan kulit pisang yang memiliki manfaat memutihkan gigi serta menghambat pertumbuhan bakteri. Meski belum dipasarkan, pasta gigi untident sudah melalui tahap uji coba sesuai Standar Nasional Indonesia,” bebernya.
Komentar lain datang dari Febryany Amara Putri S, ia berharap agar pasta gigi untident mendapat perhatian khusus sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap agar pasta giginya terus dikembangkan oleh angkatan selanjutnya di sekolahnya, sehingga pasta gigi untident dapat menjadi lebih baik lagi.
“Kami berharap pasta gigi ini tidak berhenti sampai di sini saja, sekiranya lebih dikembangkan lagi oleh angkatan selanjutnya agar pasta gigi ini menjadi lebih baik lagi yang dapat berguna bagi masyarakat,” tutupnya.(*)