Daniandra menambahkan, Aplikasi Stelk ini dibuat menggunakan framework yang membutuhkan waktu penyelesaian hingga dua bulan lamanya. Doi bilang, ada beberapa bidang yang harus dikerjakan dan banyak memakan waktu seperti back end dan front end. “Back end sebagai pengendali aplikasi yang mengolah proses loading data, registrasi akun, dan lainnya, sedangkan front end adalah bentuk tampilan dari aplikasi, di mana desainnya itu kami yang buat sendiri,” jelas siswa Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak itu.
Pembimbing Praktik Kerja Industri Farid Mawardi, SPd MPd, mengatakan bahwa Aplikasi Stelk ini dibuat khusus untuk siswa SMK Telkom Makassar dan tidak diperuntukkan untuk umum. “Semua email siswa sudah terdata dalam aplikasi dan telah terdaftar. Jadi, yang tidak terdaftar tidak dapat login pada aplikasi,” jelasnya.
Aplikasi ini juga tidak hanya digunakan untuk siswa yang sedang belajar online. Melainkan, setiap siswa baik pembelajaran online maupun offline tetap dipersilahkan. “Sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena aplikasi ini banyak memberikan informasi di luar dari pembelajaran, seperti informasi tentang event dan sebagainya,” sambung Farid.(*)