Komentar lain juga datang dari Siswa SMAS Makassar, Nurul Umirah bilang, love language yang ia harapkan adalah acts of service dan physical touch. Ia lebih suka ketika pasangannya memberi pembuktian dengan tindakan yang membuatnya bahagia dibanding dengan words of affirmation alias kata-kata pujian semata.
Menurutnya, seseorang yang mampu memahami love language pasangannya adalah sebuah keberhasilan dalam menjalin suatu hubungan. “Ketika pasangan saya tahu apa yang saya inginkan, itu sudah lebih dari cukup untuk membuat saya bahagia,” sambung cewek beralis tebal itu.
Hal yang sama dirasakan Siswi SMAN 10 Gowa, Nirfana mengaku hubungan asmaranya semakin awet saat keduanya saling memahami dan mengerti love language masing-masing. “Komunikasi dalam hubungan itu penting. Kalau kita tidak tau love languagenya pasangan, tanyakan langsung tidak masalah,” pungkasnya.
So, buat SoKeR yang juga pengen hubungan asmaranya awet, yuk kenali love language pasangan kalian dan mulai saling memahami satu sama lain. (*)