KEKER.FAJAR.CO.ID – Di Pagi hari, Opal dan Jess berjalan-jalan menuju taman di dekat kompleks mereka tinggal. Opal dan Jess sudah berteman dari kecil hingga SMP masih bersahabat.
Jess adalah orang yang kesepian, broken home family, dan menderita gangguan kecemasan atau anxiexty.Sedangkan Opal, keluarga nya baik-baik saja hanya menderita OCD. Ia sangat takut jika dia atau pun orang lain tidak bersih baik secara fisik maupun lingkungan sekitarnya. Ia juga menderita sakit mag.
Mereka bersahabat karena se-frekuensi dan saling percaya. Opal sering menemani Jess karena Jess sering melakukan tindakan percobaan bunuh diri, melukai tubuh, dan hal hal yang buat Jess tidak cemas lagi. Jess juga begitu, menemani Opal karena tahu Opal juga kesepian.
Suatu hari, Opal harus pergi ke luar kota ikut menemani papanya. Jess sangat sedih tidak ada yang menemani Jess lagi dan tidak ada yang memerhatikannya lagi. Hingg sepuluh berlalu, Jess sudah beranjak dewasa dan menjadi anak yang dingin dan tertutup. Ia tidak ingin bergaul dengan siapa-siapa. Meskipun begitu, Jess mahasiswi berprestasi di kelasnya dan memiliki bakat di bidang seni.Bel telah bunyi, mahasiswa/mahasiswi pun masuk ke kelas masing-masing.”Selamat Pagi! Jadi akan ada dosen baru yang mengajar di sini. Dia pindahan dari Kota Batam,”sahut dosen yang baru saja masuk ke kelasnya. Dosen baru pun berjalan menuju ke kelas Jess dan menyapa, “Selamat Pagi semua!”
Jess pun sontak shock karena tidak percaya bahwa dosen baru tersebut adalah papa Opal, sahabatnya. Sang dosen lalu meminta para mahasiswa memperkenalkan diri hingga tibalah giliran Jess. “Selamat pagi. Perkenalkan saya Jess, salam kenal pak”. Sahutnya.”Kamu sahabatnya Opal yah? Gak asing mukanya.””I-iya pak, saya sahabatnya Opal pak.”Owalah, Jess nanti main ke rumah yah, Opal udah pindah lagi ke sini,””I-iya pak,” jawab Jess menarik perhatian mahasiswa lainnya.
