Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus Kepala Instalasi Rawat Jalan RS Ibnu Sina Makassar dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Dr.dr. Dian Amelia Abdi, M.Kes, Sp.KK, munculnya uban dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Untuk faktor eksternal, dipengaruhi oleh gaya hidup seperti perokok aktif lebih cepat beruban dibandingkan yang bukan perokok, faktor lain yang mempercepat timbulnya uban penggunaan minyak dan cat rambut yang tidak hanya mengenai rambut tapi juga meresap ke kulit kepala. “Ini disebabkan karena zat kimia yang terkandung dalam minyak atau cat rambut memengaruhi kesehatan rambut dan produksi melanin sehingga mempercepat tumbuhnya uban,” ujarnya.
Sedangkan faktor internal, yaitu faktor genetik, apabila orang tua mengalami uban di usia dini, ini bisa menurun ke anak-anaknya. Untuk menghilangkan uban bukan dengan dicabut, karena dapat menimbulkan masalah baru, misalnya folikel rambut akan mengalami infeksi.
dr. Dian sapaan akrabnya, menyarankan untuk mengatasi ubah yaitu dengan mengonsumsi vitamin yang cukup terutama B7 dan B12, memenuhi kebutuhan mineral seperti zinc, zat besi, magnesium dan tembaga, memperbaiki gaya hidup bagi perokok dengan berhenti merokok, mengelola stres dan tidak merusak rambut dengan penggunaan minyak dan pewarna rambut. (*)