KEKER.FAJAR.CO.ID – Saat ini begitu banyak fenomena buruk yang menyeret anak pada pergaulan bebas, utamanya yang berhubungan dengan kegiatan seksual. Peran orang tua dan wali kelas sangat penting dalam memantau anak.
Para orang tua bisa melakukan banyak hal, seperti menerapkan pola asuh yang sesuai pada anak. Memberikan nasehat atau pesan pada anak, dan mengedukasi anak tentang pendidikan seksual.Apalagi di zaman sekarang yang sudah serba gawai, anak-anak mudah mengakses banyak hal. Olehnya itu, sebagai orang tua perlu untuk terus memantau anak. Hal ini diakui oleh Ibu Asmadji, salah satu orang tua siswa dari SMPN 3 Gowa.
Ia selalu berpesan kepada anaknya bahwa untuk segala hal ambil positifnya dan tinggalkan yang negatif, serta tidak semua teman bisa diikuti dan tidak semua hal bisa diambil. “Untuk pola yang saya terapkan terkadang ada saatnya untuk memposisikan diri jadi teman bagi mereka agar mereka lebih terbuka, kadang juga tidak,” ungkap Ibu Asmad.
Ia juga menambahkan pentingnya mengomunikasikan kepada anak tentang seks edukasi sejak dini untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. “Sejak anak saya masuk TK, saya sudah memberikan edukasi kepada anak saya. Seperti memberi tahu ada bagian tubuh yang boleh dipegang sama lawan jenis maupun sesama jenis dan ada juga yang tidak boleh dipegang dan kalaupun ada laporkan ke orangtua,” tegasnya.
Peran wali kelas pun tak kalah pentingnya. Sebagai orang tua siswa di sekolah, wali kelas tidak hanya membangun hubungan akademik, tetapi juga membangun hubungan psikis dengan para siwa. Kedekatan secara emosional antara siswa dan wali kelas bisa membangun kepercayaan siswa. Menempatkan wali kelas sebagai salah satu orang yang mereka dengar, bisa dipercaya, dan merasa ada tempat untuk menceritakan masalahnya.