Pengajar desain dan kewirausahaan SMKN 8 Makassar, Jahlelawati menilai, Hasni merupakan sosok siswi yang pandai, berjiwa sosial dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. “Ketika PKL, ia juga yang terbaik. Harusnya tiga bulan, pihak industri minta ditambah tiga bulan lagi. Satu satunya siswa busana yang PKL enam bulan di industri,” ujarnya.
Soal produk, ia menilai busana karya Hasni bagus. Hanya perlu memaksimalkan pemilihan warna. “Sebenarnya pemilihan warna disesuaikan dengan setiap orang,” jelasnya.
“Hasil rancangannya sudah sesuai dengan remaja berhijab. Saran saya, sebaiknya remaja memilih warna cerah atau kontras. Disesuaikan kepribadian si pemakai,” tuturnya.
Diakuinya, memproduksi busana memiliki kesulitan. Paling sering dijumpai saat pembuatan proporsi tubuh baik wanita maupun pria. “Untuk menjadi seorang perancang atau berkarier di bidang fashion, desainer perlu mengembangkan keahlian, keuletan, proaktif dan fokus dan konsisten,” tutup pengajar sekaligus pembimbing ekstrakurikuler modeling ini. (*)