KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhu SoKeR, kamu punya hobi modeling tapi berhijab? Eits… jangan khawatir, kamu tetap bisa meraih prestasi juga loh. Hal ini udah dibuktikan oleh Nur Fauziah Ramadhany Siswi SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Keren banget!
Yups cewek yang akrab disapa Fauziah ini, berhasil menoreh berbagai prestasi di bidang modeling. Baru-baru ini doski dinobatkan menjadi Puteri Muslimah Sulawesi Selatan 2022 dan mendapatkan Runner Up 1 Puteri Hijabfluencer Sulawesi Selatan. Selanjutnya, ia akan kembali berkompetisi dalam ajang Puteri HijabFluencer Tingkat Nasional. Daebak!
Fauziah mengakui awal mula ketertarikannya di bidang modeling hadir sejak ia masih kecil. Namun, ia baru mulai mengembangkan bakat modelingnya saat di tahun 2022. Ia mengungkapkan bahwa dirinya mulai memberanikan diri untuk menampilkan bakatnya saat duduk di bangku SMA. Saat itu, ajang kompetisi pertama yang ia ikuti adalah Pemilihan Duta Pelajar Kota Makassar. Dari kompetisi pertamanya itu, ia berhasil menjadi Runner Up III Duta Pelajar Kota Makassar.
“Awal saya memberanikan diri ikut kompetisi itu di ajang pemilihan Duta Pelajar Sulsel 2022. Itupun info kompetisinya kebetulan saya lihat lewat postingan sosial media temanku. Tanpa pembekalan sebelumnya, hanya bermodalkan nekat dan kemauan, saya akhirnya berani mencobanya dan alhamdulillah sukses,”ungkapnya.
Sejak percobaan pertamanya yang membuahkan hasil yang manis, semangatnya untuk menekuni dunia modeling semakin meningkat. Ia juga mengatakan melihat hasil tersebut, orang tuanya merespons baik. Orang tuanya semakin gencar memberikan support dan fasilitas yang terbaik untuk membantu anaknya mengembangkan bakatnya tersebut.
Doski mengakui selama mengikuti berbagai kompetisi dalam bidang modeling berbagai tantangan sering kali ia hadapi, terlebih dirinya yang menggunakan hijab. Selain itu, ia juga bilang sering merasa insecure saat harus bersaing dengan para lawan yang telah memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan dirinya. “Tantangannya biasa itu, kan kalau modeling jarang ada yang pakai hijab, terkadang hanya saya sendiri kontestan yang pakai hijab. Saya berprinsip bahwa bagi saya hijab tidak menghambat potensi diri saya, di balik perbedaan penampilan itu kita harus lebih menonjolkan kemampuan lain yang menjadi tolak ukur penilaian juga seperti public speaking dan aspek lainnya,” kata doski.