Berkat Ekstrakulikuler Pelajar SMKN 8 Makassar Mendapatkan Omzet Rp300 Ribu per Hari

  • Bagikan

Ia juga bilang proses peracikan parfum hanya butuh waktu dua atau tiga hari untuk mendapatkan tiga sampel parfum yang pas. Berbagai kesulitan kerap kali dihadapi. Khususnya dalam menentukan aroma yang pas dan konsistensi takaran.

Nah, Guru SMKN 8 Makassar, Kasmawati J yang ikut terlibat dalam proyek tersebut mengaku bangga dengan keberhasilan siswa dan siswinya. Karena itu, pihak sekolah akan terus mendukung dan mewadahi setiap aktivitas seluruh peserta didik termasuk dalam hal mengembangkan keterampilan mereka masing-masing.

Ia juga mengaku pihaknya berharap agar setelah lulus dari SMKN 8 Makassar, peserta didik mampu mengimplementasikan hasil pembelajarannya selama bersekolah dengan bisa langsung turun ke lapangan.

“Paling tidak mereka bisa hidup di kaki mereka sendiri. Menghasilkan uang sendiri. Pun nantinya ingin melanjutkan pendidikan mereka, it’s okay. Setidaknya mereka punya bekal dalam berwirausaha. Tak perlu tunggu umur yang matang atau apapun itu untuk menghasilkan uang sendiri. Terpenting ada niat dan usaha”, katanya. (*)

  • Bagikan