Namun, berbeda dengan Veger Lee, siswa dari MAN 2 Kota Makassar. Cowok yang gemar membaca buku cerpen ini, lebih suka membaca buku cetak (physical book). Ia bilang membaca menggunakan buku fisik secara langsung mempunyai vibes tersendiri yang sulit ditemui saat membaca lewat e-book.
Veger bilang dengan membaca buku cetakan ia lebih bisa memahami setiap isi bukunya. Tak hanya itu, walaupun buku cetakan terbilang cukup mahal dibandingkan e-book, tetapi dari situ ia belajar untuk lebih menghargai setiap cetakan buku yang ia beli.
“Bagi saya karena itu buku adalah karya dari seseorang, nah dengan kita membeli karyanya artinya kita menghargai karya sang pencipta buku tersebut, itu bisa kita anggap saja sebagai bentuk kontribusi dan apresiasi kita sendiri kepada sang penulis,” katanya.
Veger sangat senang membeli buku bacaan, sehingga ia harus menabung untuk bisa membeli buku-buku impiannya. Doski juga bilang buku cetakan harus dijaga dengan baik. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merawat buku, seperti memberikan sampul serta menyimpannya ditempat yang tepat. (*)