KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Soker! Remaja dan gadget adalah pemandangan umum di era modern. Seolah sudah menjadi bagian dari tren hidup, sebagian remaja sekarang lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan bermain game dan berbagai macam aplikasi digital.
Kemana pun mereka pergi, selalu harus ada gadget yang menemani mereka. Mereka seakan tidak bisa dipisahkan lagi dari perangkat-perangkat elektronik tersebut. Remaja pun enggan untuk bermain di alam bebas, karena pikiran mereka sudah ‘tersedot’ oleh layar mungil yang ada di depan mata mereka. Hal yang disayangkan adalah, kecanduan game bisa saja membuat mereka jarang bergaul dan bersosialisasi di dunia luar. Hal itu tentunya bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi perkembangan jiwa mereka kelak.
Hal tersebut pernah dialami oleh siswa SMKN 6 Makassar yang kerap disapa Amanda. Ia mengatakan bahwa remaja menjadi kurang kreatif disaat ia terlalu fokus bermain game dan terus berada di zona nyamannya. “Solusinya menurut saya,saat kita bermain game atau gadget sebaiknya kita mempunyai timer khusus saat kita ingin memainkannya,agar tidak berlebihan atau terlewat dari waktu sehingga kita dapat mengunakan waktu lainnya untuk mengekspor diri kita untuk kegiatan lainnya,” Cuap cewek manis itu.
Selain Amanda, Siswa SMAN 1 Makassar yang bernama Muhammad Taufiq Fayyad Asriady juga pernah mengalaminya. Pengakuannya, ia kecanduan gadget sejak sekolah dasar. “Cerita dikit nihh saat aku kelas 3 SD aku udah di kasih gadget sama orang tua, pada saat itu timbullah rasa kecanduan yang di mana saya ingin terus menerus bermain game. Hingga pada akhirnya di kelas 1 SMP nilai ku tuh anjlok banget dan akupun sadar kalau masalah game/gadget itu nggak ada selesainya,” kisahnya.