Muhammad Agung Fadil Siswa dari Athira Bukit Baruga juga merasakannya. Doi bilang merasa senang saat diberi perhatian lebih. “Saya merasa senang karena dia memberikan effort lebih, tapi dampaknya membuat saya merasa berharap dia melakukan yang lebih,” ungkapnya.
Dosen Fakultas Psikologi UNM, Astiti Tenriawaru Ahmad, SPsi., MPsi., love bombing adalah suatu kondisi di mana seseorang memberikan atau menunjukkan kasih sayang berlebihan kepada pasangannya atau orang ysng disukai. Nah, love bombing ini sendiri biasanya ditunjukkan oleh orang yang memang ada keinginan untuk menguasai seseorang, jadi dalam artian dia ingin memiliki orang tersebut dengan maksud tertentu, orang-orang ini cenderung memanipulasi orang lain dengan cara bersikap sangat baik kemudian sangatperhatian, sangat sayang sehingga ia betul-betul membanjiri dengan berbagai macam perhatian. Orang yang menerima love bombing ini tidak punya kesempatan untuk menolak itu karena tindakan yang berikan cenderung cepat. Kemudian dampak dari love bombing yaitu mereka akan mudah memaafkan ketika pasangannya melakukan kesalahan. “Solusinya adalah tetap berpikir logis di saat seseorang memberikan perhatian secara berlebihan kepada kamu,” kuncinya. (*)