KEKER.FAJAR.CO.ID – Haayhaaay SoKeR, udah pada gak asing kan dengan istilah selfie. Yup, selfie adalah saat dimana kamu mengabadikan dirimu bersama moment yang sedang terjadi. Tapi nggak jarang loh selfie itu bisa berujung narsis. Oppps…
Narsis adalah keadaan dimana kamu berlebihan dalan mengambil potret diri kamu. Mungkin kamu merasa memiliki rupa yang menawan atau kamu adalah orang yang fotogenik. Hati-hati loh gaes, narsis bisa mengarahkan kamu justru tidak disukai oleh orang lain atau menjadikannya lahan bisnis.
Menurut Imelda Aulia Hardil dari MTsN 1 Kota Makassar, doski sangat suka selfie dan bahkan kemana-mana harus selfie dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mood, juga dijadikan kenang-kenangan, sert menjadi sarana untuk beradaptasi dengan sekitar.
“Walaupun suka selfie tapi menurut saya narsis itu tidak selamanya di pandang buruk, ada juga beberapa perilaku narsis yang justru berdampak baik bagi pelakunya, namun jika perilaku tersebut sudah menjadi kebiasaan dan berlebihan, bisa jadi merupakan tanda gangguan kepribadian,” jelas Imelda.
Kalau merurut Laras Kiranti Aulya dari SMAN 17 Makassar, doski suka selfie namun tidak terlalu sering. Baginya selfie untuk just have fun. Biasanya kalau lagi mood atau kondisinya lagi bagus untuk diabadikan. Laras juga merasa hobi selfie bagus karena bisa saja itu adalah salah satu cara orang untuk mengabadikan kesenangannya atau menuangkan kegembiraannya.
“Narsis juga bisa saja menjadi peluang untuk bisnis misalnya selfie dengan kualitas bagus, selaras antara outfit dan lingkungan yang akhirnya bisa menjadi brand ambassador di sosial media. Setiap orang kan mempunyai sudut pandang yang berbeda untuk menuangkan dan mengabadikan momen bahagianya,” tutur Laras.
