Ternyata di akhir minggu ketiga, asisten Jafar diam-diam menghubungi Fynn menyarankan untuk membantu bisnis Fynn. Fynn yang awalnya ragu-ragu takut hal itu akan membahayakan asisten dan karyawan-karyawan Jafar, pada akhirnya juga setuju karena didesak oleh asisten Jafar. Dari situlah asisten dan karyawan-karyawan perusahan Mills mulai beraksi. Sebenarnya, karyawan-karyawan Jafar sudah lama ingin pindah ke perusahaan Fynn. Jadi, mereka dengan senang hati membantu Fynn walaupun cukup berbahaya karena jika ketahuan oleh Jafar, mereka bisa saja dibunuh.
Jafar mulai menyuruh orang-orang yang dibayarnya untuk membuat bisnis Fynn terlihat buruk. Namun pada akhirnya, bisnis Jafar dikalahkan oleh bisnis Fynn. Semua karyawan-karyawan perusahaan Fynn termasuk perusahaan Jafar berpesta untuk merayakan kemenangan perusahaan Fynn’s. Sementara itu, perusahaan Mills dipaksa berhenti beroperasi dan Jafar dipenjara seumur hidup. Semoga saja polisi tidak tergoda dengan suapan Jafar.
***
Beberapa hari kemudian, asisten Jafar memutuskan untuk mengunjungi Jafar di penjara. Ia tidak bersama siapapun, hanya seorang diri.
“Jafar, semoga kau cepat-cepat bertobat.” Asisten Jafar menghela nafas merasa kasihan melihat kondisi Jafar di dalam penjara yang sangat buruk, kurus kerempeng dan mata yang hitam. “ Aku hanya berharap petugas-petugas yang menjagamu tidak tertarik dengan godaanmu itu.”
“Aku tidak menyangka kau membantu Fynn, Nia.” Jafar mencemooh membalikkan badan, tak ingin menatap asistennya.
“Aku tidak ingin mati, Jafar. Ah, itu saja. Aku cuma ingin melihat kondisimu di rumah barumu.” Asisten Jafar berbalik badan dan mulai meninggalkan sel Jafar.“Her fez.”
TAMAT
Shakirah Alifah JamalSMPIT Al-Biruni MandiriIG : @shaainthere