Cerpen Eccedentesiast, Kisah Semangat Menjalani Hidup

  • Bagikan
keker

“Hei, bang-hiks-un” ucap tio, ia masih mencoba untuk tersenyum.

“TIOO BANGUN TIOO, JANGAN NINGGALIN AKU, AKU MOHON TUHAN JANGAN AMBIL TIO, TUKAR KEADAAN AKU SEKARANG JUGA TUHAN, AKU MOHON, KEMBALIKAN SAHABAT KU TTUHANN, TUHAN APA SALAH TIO SEHINGGA KAU MEMANGGILNYA TUHAN? KENAPA? KENAPA KAU BEGITU KEJAM!!?KENAPA TUHAN? ” Teriak Rendra di samping peti tio

Teriakan Rendra membuat semua orang merasa sedih dan iba melihat keadaan Rendra sekarang

“Nak Rendra, tenang lah nak, ini juga bukan kemauan Tio nak… ” Ucap bunda Tio

“Tapi kenapa bun,, kenapa harus Tio? Kenapa bukan aku saja?” Jawab Rendra dengan air yang terus mengalir di pipinya

Rendra yang merasa bahwa dia yang akan pertama untuk meninggalkan Tio menemui tuhan karena dia divonis mempunyai penyakit kanker akut, namun ternyata perkiraan dia salah. Nyatanya Tio lah yang terlebih dahulu meninggalkannya dan pergi kehadapan sang pencipta

Setelah pemakaman berlangsung, Rendra langsung berbaring di kamar Tio. “Tio jangan segan segan ya untuk selalu datang ke mimpi aku, aku selalu menunggu mu.” Senyumnya terukir namun air matanya masih tak terhenti membasahi pipinya.


Di sinilah Rendra sekarang terduduk di balkon penginapan pantai sambil menikmati indahnya matahari yang sebentar lagi mengakhiri tugasnya dan digantikan oleh bulan dengan angin yang begitu sangat sopan menerjang badannya. Sekarang tempat terfavorit untuk rendra adalah pantai karena di pantailah banyak kenangan yang Tio buat kenangan yang indah untuk Rendra.

Kalian percaya gak kalau semua ending akan berakhir dengan perpisahan? Bahkan manusia yang menua bersama pasti dipisahkan oleh kematian? Sama seperti ceritaku dengan sahabat ku yang harus pergi mendahuluiku untuk pergi menghadap ke yang maha pencipta.

Jadi, kesimpulannya adalah semua kisah itu berakhir dengan sad ending, karena smuanya berakhir dengan perpisahan, terlepas dari hidup bersama dan membuat jutaan kenangan yang indah, tetap saja yang namanya perpisahan tidak ada yang memberi kebahagiaan. (*)

  • Bagikan