Nur Fadjri menambahkan bahwa untuk jalur mandiri belum ada pengumumannya. InsyaAllah jika ananda para santri telah dinyatakan lulus, diharapkan melaporkan kelulusan di bagian pendidikan untuk didata. Dan tentu akan menambah lagi presentase kelulusan. Semoga presentase kelulusan santri IMMIM yg masuk Perguruan Tinggi semakin meningkat atau ada tambahan dari presentase yg lulus saat ini 53, 3 %.
“Alhamdulillah prediksi kami, alumni yang diwisuda hari ini diterima di Perguruan Tinggi Negeri, minimal 70% dari jumlah santri yg lulus,” ujarnya.
Nurfajri berpesan, agar para ananda alumni teruslah belajar dan identitas kepesantrenan akan terus terbawa dalam setiap langkah. Kami yakin ilmu,keterampilan dan akhlak dapat diandalkan. Jika pernah cicipi ilmu kepesantrenan, kemanapun melangkah, pasti tahu jalan pulang.
Nur Fadjri berpesan, agar ananda para alumni senantiasa menjaga nama baik almamater Pesantren IMMIM, karena di pundak kalian para alumni, kami titip nama baik IMMIM.
Sebelumnya, Direktur Ponpes IMMIM, Prof Dr H Muhammad Amri, Lc,M.Ag melaporkan, dengan bertambahnya 114 santri wisudawan, maka hingga tahun 2023 ini alumni pesantren IMMIM telah mencapai 2.919 orang. Jumlah ini tak termasuk yang tamat di tingkat SMP.
‘’Adapun santri yang tamat, MIPA MA 39 orang, IPS MA 46 orang, MIPA SMA 16, iPS SMA 13. Untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran, Ponpes IMMIM pPutra Makassar didukung tenaga edukasi 91 orang, dengan kualifikasi, Professor satu orang, S3 sebanyak 7 orang,S2 sebanyak 27 orang dan S1 mencapai 56 orang,’’ kata Prof Muhammad Amri.
Sekjen DPP IMMIM Dr. H M.Ishaq Samad, usai acara Wisuda menyampaikan apresiasi dan harapan yang besar bagi kepemimpinan pejabat Ponpes Modern IMMIM Putra yang baru saja dilantik.
“Semoga sinergi dan koordinasi dengan DPP IMMIM yang selama ini telah terjalin dengan baik, terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan IMMIM,” harapnya. (*)
