Bookstagram Fathiyah pun merasa sangat layak untuk mereview “Lekang”. Ia tertarik dengan kisah Jilla sehingga mengajak orang lain untuk ikut membaca novel tersebut.
Owner Sediakala Collective, Edelweis Mentovani menyambut baik launching “Lekang”. Ia menyebut Sediakala Collective bukan sekadar tempat nongkrong biasa.
“Kita menyediakan ruang untuk kegiatan positif seperti ini. Sediakala Collective juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan hasil kerajinan tangan mereka,” imbuhnya.
Launching “Lekang” makin semarak di pengujung acara. Ovi membagi-bagikan buku “Lekang” kepada peserta yang beruntung. Perwakilan Bookclub Makassar juga turut hadir di sana.
“Saya sangat senang bisa dapat buku ini. Setelah mendengar penuturan dari penulisnya langsung, saja jadi tertarik dengan alur ceritanya,” cuap Aliyah Chusnul, siswi SMKN 1 Makassar. (*)