Menurut Nurfadhillah, generasi muda saat ini sebenarnya sangat menyukai literasi. Hanya saja, mereka lebih fokus literasi di media sosial. Misalnya membaca pesan di Whatsapp, cerita di media sosial, dan sebagainya.
Ia berpesan, siswa selalu budayakan literasi sebagai awal mengenal dan menjajaki dunia. “Literasi adalah dasar untuk membangun keterampilan, ilmu, dan wawasan. Segala sesuatunya dimulai dari literasi,” pungkasnya. (kia/yuk)