“Menciptakan suasana yang ramah literasi di kelas akan membawa iklim membaca yang menyenangkan. Kalo games, saya biasanya pakai di awal kelas sebagai warming up activity sesuai dengan materin yang akan dipelajari. Bisa whispering game, yes or no game, musical chair, gimme clue please game, dan sebagainya,” tutur guru yang hobi travelling ini.
Pemilik instagram @watuzulwa ini juga berpesan kalau every children are special, setiap siswa istimewa. Tugas sebagai guru hanyalah melakukan hal-hal kecil, merekalah yang akan mengubahnya menjadi hal besar. (*)