KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai Sobat KeKeR, overthinking tidak hanya dapat mengganggu hubungan sosial kamu lho, tetapi juga berpotensi memengaruhi kesehatan mental dan fisik pelakunya.
Bukannya malah tambah sakit jika terlalu banyak memikirkan sesuatu hingga mengakibatkan cemas yang berlebihan, rasa takut dan begadang yang seharusnya waktu tidur kamu teratur. Hayo lho siapa nih yang selalu overthinking?
Yupsss, jadi sederhananya overthinking adalah sebuah kebiasaan di mana seseorang memikirkan sesuatu terus menerus seolah gak ada ujungnya. Faktanya, berpikir berlebihan dalam frekuensi yang terlalu sering juga bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan.
Sayangnya, ahli belum mengetahui apa yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi ini. Meski begitu, berpikir berlebihan sering terjadi pada orang-orang dengan masalah kejiwaan, misalnya depresi atau gangguan kecemasan.
Siswi SMKN 4 Soppeng, Nur Azizah Almunawarah Yusran mengaku selalu overthinking setiap ditegur oleh teman sebayanya sehingga merasa cemas dan waktunya terbuang karena terus memikirkan perkataan temannya.
“Selalu ka overthinking setelah ditegur sama temanku, terus selalu ka juga overthinking tiap sudah ka lakukan hal yang menurutku memalukan sehingga terbuang waktu ku untuk melakukan aktivitas sama selalu ka juga cemas kek kepikiran skali ka begitu,” ujar doski yang akrab disapa Cicha ini.
Sama halnya dengan Muhammad Fahril, siswa SMAN 1 Barru bilang overthinking sudah menjadi kebiasaannya. Maksud dari kebiasaannya yaitu setiap termenung atau duduk sendiri tiba-tiba ia memikirkan hal yang tidak terlalu penting tetapi ia selalu merasa tidak tenang ataupun cemas.