Yuk Hindari Overthinking Demi Kesehatan Mental Kamu, Berikut Faktanya

  • Bagikan

“Jadi toh itu kebiasaanku mi overthinking bisa dibilang tiap menit atau jam, intinya tiap duduk ka sendiri terus menghayal pasti menghayal itu ke arah yang tidak penting ji, meski tidak penting tapi itu selalu yang kasi buat ka kepikiran dan bisacemas berlebihan atau biasa ka juga takut kalau terjadi betulan,” ucap doi yang akrab di sapa bojes ini.

Psikolog Fakultas Psikologi UGM, Dr. Nida UI Hasanat, M.Si., Psikolog., menjelaskan bahwa overthinking dalam kajian psikologi dimaknai sebagai cara berpikir yang berlebihan dan arahnya negatif. Tetapi masyarakat lebih sering menggunakannya hanya untuk merujuk pada pemikiran berlebihan tanpa konotasi negatif.

Misalnya, seseorang siswa mengalami kecemasan dan ketakutan saat akan melakukan presentasi. Ada pemikiran negatif atau tidak percaya dengan diri sendiri saat presentasi, menganggap suaranya jelek sehingga materi tidak bisa tersampaikan, takut dinilai jelek, dan lainnya. Padahal semua ketakutan dan kecemasan tersebut belum tentu terjadi dan hanya berada dalam tataran pemikiran saja.

Overthinking ini sebenarnya terjadi ketika memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Kecemasan, ketakutan akan hal yang belum terjadi maupun masa depan ini muncul karena orang itu overthinking” ucap dosen psikologi Universitas Gadjah Mada ini.

Nah itulah fakta overthinking bagi kesehatan mental, apakah sobat KeKer sudah mengetahui fakta overthinking setelah membaca penjelasan diatas? hihi. (*)

REPORTER : NUR ZAKIATIL KHASHASHAH

  • Bagikan

Exit mobile version