4.Jaga Kebersihan Telinga dengan Saksama
Penggunaan earphone atau headset bisa saja membuat telinga kamu tersumbat oleh kotoran. Jika kamu gak membersihkan telinga dengan benar, kotoran tersebut bisa terus menumpuk dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Kamu bisa menyeka bagian luar telinga menggunakan cotton bud. Pastikan untuk tidak menggunakan cotton bud untuk mengorek telinga bagian dalam, karena justru membuat kotoran makin terdorong masuk. Nah, untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalam telinga, kamu bisa mengandalkan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek. Teteskan obat tersebut ke lubang telinga kamu dan tunggu hingga dua atau tiga hari.
Setelahnya, miringkan kepala kamu dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang sebelumnya telah diberikan obat. Setelah beberapa saat, miringkan kepala kamu ke arah berlawanan agar kotoran mengalir keluar dengan sendirinya. Kalau kotoran telinga sudah berhasil keluar, seka telinga kamu menggunakan handuk bersih secara perlahan, agar tidak terjadi iritasi.
5.Pilih Earphone atau Headset yang Tepat
Supaya gak menimbulkan efek samping yang merugikan, kamu bisa menggunakan earphone atau headset yang memiliki fitur peredam bising (noise limiter). Tetap ingat untuk membatasi volume suara agar tidak lebih tinggi dari ukuran yang dianjurkan, ya!
6.Perhatikan Kebersihan Earphone atau Headset
Sama seperti telinga, earphone atau headset juga perlu dibersihkan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah perkembangan kuman pada benda kesayangan kamu.
Cara membersihkan earphone dan headset cukup dengan melepaskan bagian silikonnya, dan redam menggunakan air yang dicampur sabun. Setelah beberapa menit, angkat dan seka menggunakan handuk bersih hingga benar-benar kering. Untuk bagian yang tidak boleh kena air, kamu bisa membersihkannya menggunakan sikat gigi kering secara perlahan- lahan. (*)