Meskipun niatnya murni, perlahan-lahan berhentilah menjadi people pleasure. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbuat baik kepada kamu akan menjaga keseimbangan dan harmoni dalam hubungan, sehingga setiap pihak dapat berkontribusi secara seimbang.
3. Pahami situasi dan kondisi
Penting untuk menjadi lebih peka terhadap situasi dan kondisi. Saat seseorang meminta bantuan, pertimbangkan dengan cermat niat dan tujuannya. Jika bantuan kamu memang diperlukan dan kamu mampu memberikannya, tidak ada masalah untuk berbuat baik.
Tetapi, jika ada indikasi bahwa orang tersebut sengaja memanfaatkan kamu, jangan ragu untuk mengatakan tidak. Mengatasi rasa takut atau ketidaknyamanan dalam menolak akan mencegah kamu terus terjerumus dalam kebiasaan menjadi people pleaser.
4. Menolak bukan berarti jahat
Menolak tidak berarti kamu bersikap jahat, terutama jika memang kamu tidak memiliki kemampuan untuk membantu. Oleh karena itu, ketika terpaksa menolak, tunjukkan empati. Contohnya, jika seorang teman meminta uang karena orangtuanya sakit, dan kamu tidak memiliki uang sisihan, sampaikan dengan penuh simpati bahwa kamu memahami situasinya.
5. Tidak usah minta maaf jika tidak perlu
Walaupun penting untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan, bukan berarti Anda harus terus-menerus meminta maaf, terutama jika kesalahan tersebut bukan disebabkan oleh kamu. Kebiasaan meminta maaf yang sebenarnya tidak perlu adalah salah satu tanda dari seorang people pleasure.
6. Berikan batasan yang jelas
Jika kamu menjalin pertemanan dengan mantan pacar atau siapapun, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam interaksi. Meskipun kamu bersedia memberikan dukungan dan mendengarkan, tentukan batasan yang jelas tentang kapan dan bagaimana kamu dapat diakses.
7. Tidak usah terlalu dipikirkan
Mengatasi kecenderungan overthinking atau berpikir berlebihan tidak hanya penting untuk berhenti dari kebiasaan menjadi people pleasure, tetapi juga untuk menjauhkan diri dari perburukan keadaan. Oleh karena itu, cobalah untuk memandang situasi secara rasional.