Wajib Hati-hati! Berikut 12 Penyakit yang Bisa Menyerang Para Gamer

  • Bagikan
freepik

Munculnya RSI sendiri merupakan akibat dari postur bermain yang tidak baik, dan tata letak perangkat yang tidak memenuhi standar yang tepat sehingga menyebabkan posisi memebungkuk saat bermain game ataupun melakukan aktifitas didepan layar dalam waktu lama.

7. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Para gamer juga sangat rentan mengalami Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Carpal Tunnel Syndrome sendiri merupakan salah satu jenis RSI yang bisa muncul akibat aktivitas depan layar yang terlalu lama dan sering.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) ini merupakan kumpulan tanda dan gejala yang terjadi karena penyempitan saraf median di Carpal Tunnel. Gejalanya seperti nyeri dan kesemutan di pergelangan tangan. Selain itu juga ada kelemahan otot pergelangan tangan, serta gejala mati rasa dan nyeri di pergelangan tangan terutama saat malam hari.

Meski sering menyerang pergelangan tangan, namun CTS juga bisa menyerang hingga jari-jari tangan yang dominan dipakai untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan tidak menutup kemungkinan kedua pergelangan tangan juga terkena

8. De Quervain’s Syndrome

Untuk kamu yang sering bekerja dengan pergelangan tangan untuk memegang mouse terutama para gamer, dapat dipastikan kamu memiliki resiko besar mengalami De Quervain’s Syndrome. De Quervain’s Syndrome sendiri adalah pembengkakan dan peradangan pada tendon dan penutup tendon yang menggerakkan ibu jari ke arah luar. Sindrom ini juga sering disebut sebagai Washerwoman’s sprain.

Gejala penyakit ini diawali dengan rasa nyeri pada pangkal ibu jari dan pergelangan tangan. Rasa nyeri tersebut juga biasanya di sertai dengan bengkak dan kemerasan pada pangkal ibu jari dan pergelangan tangan. Kondisi tersebut biasanya membuat kita kesulitan dan kaku ketika menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan. Bahkan terkadang akan terdengar bunyi “klik” ketika berusaha menggerakkan ibu jari maupun pergelangan tangan.

9. Deep Vein Thrombosis (DVT)

Para gamer yang biasanya bermain selama lebih dari 8 jam sehari secara berkelanjutan memiliki resiko besar terkena penyakit Deep Vein Thrombosis. Deep Vein Thrombosis disebut juga dengan Penggumpalan Darah (Blood Clot).

Pada DVT terjadi penggumpalan darah di vena dalam sehingga menyumbat aliran darah. Bila dibiarkan, gumpalan darah ini bisa terlepas dan mengikuti aliran darah hingga menyumbat pembuluh darah arteri di paru-paru. Akibatnya, penderita akan sulit bernapas, bahkan bisa mengalami kematian.

Bagi para gamer, DVT biasanya terbentuk di pembuluh darah paha atau betis, karena posisi gamer biasanya lebih sering duduk dalam jangka waktu yang lama. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika DVT ini juga terbentuk di pembuluh darah bagian tubuh lain. Penyakit ini akan meningkat bila gamer tidak sering bergerak dalam waktu yang cukup lama.

10. Serangan Jantung

Para gamer juga rentan mengalami serangan jantung, apalagi bagi para gamer yang bermain lebih dari 4 jam sehari. Seperti yang kita tahu, terdapat banyak kasus kematian akibat terlalu lama bermain game, dan sebagian besar kasus kematian tersebut disebabkan oleh serangan jantung.

Ini karena ditemukan fakta bahwa emosi yang dikeluarkan oleh para gamer ketika bermain game dapat berdampak buruk pada impuls listrik jantung. Alhasil, saat bermain game tekanan darah seseorang bisa melonjak tinggi saat dan sesudah bermain game dibandingkan sebelumnya. Bahkan denyut jantung juga bisa berdetak lebih cepat selama bermain game. Kondisi tersebut terjadi karena saat bermain orang akan mengeluarkan seluruh emosinya untuk menaklukan tantangannya.

Diketahui bahwa permainan video game yang paling ringan bisa meningkatkan denyut jantung hingga 20 persen. Sedangkan video game yang memacu adrenalin dan emosi bisa meningkatkan denyut jantung pemainnya hingga 40 persen. Inilah yang menyebabkan kenapa bermain game yang berlebihan dapat memicu serangan jantung dan mengakibatkan kematian.

11. Gaming Disorder

Bermain game merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres, namun dilain sisi bermain game dapat membuat seseorang menjadi kecanduan. Kecanduan game sendiri sudah menjadi salah satu kategori gangguan jiwa baru, disebut sebagai gaming disorder (GD).

Gaming Disorder ini ditandai dengan ketidakmampuan diri untuk mengendalikan hasrat bermain game, sehingga susah dan tidak mampu untuk menghentikan aktivitasnya ketika bermain game. Meskipun sudah berusaha untuk menahan diri namun hasrat bermain game lebih besar dari niat yang dimilikinya. Bahlan bisa dikatakan kecanduan main game ini memiliki dampak yang menyerupai kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Selain itu, kecanduan main game juga dapat menyebabkan beberapa masalah kejiwaan lainnya seperti kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, hingga perilaku kompulsif.

12. Insomnia

Perlu diketahui bahwa, waktu tidur yang baik itu adalah 7-8 jam tidur dimalam hari dan ketika pagi, kita akan merasa segar kembali. Namun mereka yang kecanduan game sering lupa waktu ketika mereka sudah berhadapan dengan game-game favorit mereka. Bahkan seseorang bisa menghabiskan waktu hingga 8 jam bahkan 12 jam sehari untuk bermain game. Tentu ini akan mempengaruhi kualitas tidur mereka dan menyebabkan banyak masalah tidur seperti insomnia dan kurang tidur. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version