KEKER.FAJAR.CO.ID- Halo Sobat KeKer, Game online kini menjadi hiburan favorit di kalangan remaja. Namun dibalik keseruannya, kecanduan game menjadi isu yang serius dan perlu mendapatkan perhatian. Kebiasaan bermain game yang berlebihan dan tidak terkontrol hingga mengganggu aktivitas sehari–hari, menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bermain game hingga mengabaikan tugas dan tanggung jawab, dan merasa gelisah dan tidak nyaman saat tidak bermain game.
Faktor yang dapat memicu kecanduan game seperti tekanan group, kurangnya kontrol diri, dan penggunaan game sebagai pelarian ketika ada masalah. Kecanduan game dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental remaja. Secara fisik, remaja bisa mengalami gangguan tidur, sakit kepala, dan masalah mata. Secara mental, kecanduan game dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu juga dapat mengganggu akademik dan hubungan sosial remaja.
Berikut hal-hal yang dapat mencegah kecanduan game online:
1. Kesadaran Diri dan Kontrol Diri
Kunci utama dalam mencegah kecanduan game yaitu kesadaran diri dan kontrol diri, remaja perlu menyadari bahwa walapaun game bisa menjadi hiburan yang menyenangkan, ada banyak hal lain dalam hidup yang juga penting dan perlu diperhatikan
2. Peran Orang Tua
Peran orang tua juga sangat penting dalam mencegah dan menangani kecanduan game. Mereka perlu aktif memantau waktu dan jenis permainan yang dimainkan remaja. Selain itu, penting bagi mereka membangu komunikasi yang baikdan terbuka sehingga remaja merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan perasaan mereka tentang permainan. Orang tua juga perlu memahami bahwa game bukanlah musuh. Banyak game yang memiliki sisi positif dan dapat menjadi alat pembelajara yang efektif.
3. Pentingnya Aktivitas Fisik dan Sosial
Memastikan remaja memiliki keseimbangan antara waktu bermain game dan melakukan aktivitas fisik serta sosial. Olahraga dan interaksi tidak hanya penting untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan
4. Mengembangkan Hobi dan Minat lain
Remaja dapat mencoba berbagai kegiatan lain seperti membaca buku, menulis, menggambar, atau bermain musik. Dengan memiliki minat lain yang memicu kreativitas dan rasa pencapaian, remaja dapat mengalihkan perhatian mereka dari game
5. Mendukung Remaja dalam Mewujudkan Tujuan dan Impian
Dengan memberikan dorongan dan dukungan positif, remaja akan merasa termotivasi untuk menghabiskan waktu dan energi mereka untuk mencapai hal-hal yang lebih bermanfaat dan memuaskan.
6. Pendidikan Digital Sehat
Pendidikan ini melibatkan pengajaran tentang cara menggunakan teknologi dan internet secara bertanggung jawab, termaksuk bagaimana mengatur waktu bermain game dan resiko dari kecanduan game.
Mencegah dan mengatasi kecanduan game membutuhkan kerjasama dan upaya dari berbagai pihak. Dengan pemahaman dan dukungan, remaja dapat mengembangkan pola penggunaan game yang sehat dan seimbang, serta mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang positif.
Nur Afni Safira Mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Fajar Sedang dalam Program Magang Jurnalistik di Fajar