Yuk Peduli Lingkungan, 6 Aplikasi Daur Ulang Sampah Ini Solusinya

  • Bagikan
Dreamstime.com

Untuk opsi ini, pengguna akan dikenakan tarif flat Rp10 ribu untuk 10 kilometer dan tambahan Rp. 1.500 per kilometer kelebihannya. Setelah itu, sampah akan ditimbang dan uang hasil penjualan sampah pun akan masuk ke virtual account yang bersangkutan.

5.mySmashKamu bisa mengunduh aplikasi mySmash di Google Playstore. Pertama-tama, kamu akan diminta login atau membuat akun bagi pengguna baru. Setelah berhasil mendaftar, kamu dapat menemukan berbagai macam fitur di laman home aplikasi mulai dari Jemput Sampah, Smart Drop Box, Blog Edukasi, dan Smash Store.

Jemput Sampah merupakan fitur yang dapat kamu gunakan untuk membuat permintaan penjemputan sampah oleh pihak Bank Sampah dengan terlebih dahulu menjadi nasabah Bank Sampah yang bersangkutan. Setelah meng-klik menu Jemput Sampah, pengguna akan masuk ke menu peta di mana pengguna bisa memilih Bank Sampah yang melayani penjemputan.

6.Mulung (Jakarta)Cara kerja aplikasi mulung terdiri dari tiga tahapan, yaitu pemilahan sampah, penjemputan sampah, dan penukaran poin. Tahap pemilahan sampah mengharuskan pengguna untuk mengelompokkan sampah berdasarkan beberapa kategori, yaitu sampah kaleng, sampah kardus, sampah karton, sampah koran, dan sampah plastik. Setelah dipilah, pengguna bisa melaporkan sampah yang ingin disetor ke tim Mulung. Penjemputan sampah kemudian akan dilakukan tim Mulung setiap dua minggu sekali.

Sampah yang telah disetorkan kemudian akan dijual oleh tim Mulung ke industri daur ulang sementara pengguna mendapatkan poin. Poin yang telah dikumpulkan dapat ditukarkan menjadi berbagai hal seperti token listrik, pulsa, uang tunai, hingga saldo GrabPay dan Go-Pay. Setiap penukaran poin akan dipotong biaya sebesar Rp2.500 sebagai komisi untuk Mulung.

Nah, guys ini tentunya tidak akan langsung menjadi one-stop solution untuk semua masalah sampah di Indonesia, tapi tentunya bisa membantu menyelesaikan masalah. Gak perlu melakukan perubahan drastis untuk berkontribusi melestarikan lingkungan, bisa dengan hal-hal kecil dan sederhana serta dimulai dari rumah kamu sendiri. Semangat!!! (*)

  • Bagikan