KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo sobat KeKeR Industri K-Pop kembali diguncang kontroversi. Kali ini, perselisihan antara HYBE Labels dan ADOR, agensi di balik girl group NewJeans, memanas dengan tuduhan plagiat konsep debut. Perseteruan ini tak hanya menyeret kedua agensi, tapi juga berimbas pada para penggemar.
Awal mula kontroversi dugaan plagiat mencuat setelah HYBE meluncurkan teaser debut boy group ENHYPEN, yang tergabung dalam label BELIFT LAB. Banyak penggemar yang melihat kemiripan konsep ENHYPEN dengan NewJeans, terutama dalam estetika video teaser dan nuansa “fresh” yang diusung.
Tuduhan dan bantahan Min Hee Jin, CEO ADOR, angkat bicara dan menuduh HYBE secara terang-terangan meniru konsep NewJeans. Ia bahkan menyebut HYBE “mencuri” ide kreatifnya. Di sisi lain, HYBE membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa konsep ENHYPEN telah dikembangkan sejak lama dan tidak ada hubungannya dengan NewJeans.
Reaksi penggemar para penggemar terpecah belah dalam menanggapi kontroversi ini. Penggemar NewJeans merasa geram dan kecewa dengan HYBE, sementara penggemar ENHYPEN membela idola mereka dan meminta agar isu ini tidak dibesar-besarkan. Di media sosial, tagar #SaveNewJeans dan #ProtectEnhypen ramai diperbincangkan.
Kontroversi ini tidak hanya berdampak pada citra kedua agensi, tetapi juga berpotensi menghambat karir NewJeans dan ENHYPEN. Kepercayaan publik terhadap HYBE bisa menurun, dan NewJeans mungkin dibayangi stigma plagiat. Sementara ENHYPEN bisa menerima kebencian dari pihak yang tidak terafiliasi.
Dari kontroversi tersebut ada beberapa netizen memberikan tanggapa kekecewaanya.
“sorry tp gw lebih percaya mhj, secara tabiat HYBE belakangan jlek banget dan si ILLIT debut dgn problematicnya.
ngapain bela perusahaan payola, suka cari kontroversi (misal: lssf easy mv, coachella, illit survival show, illit choreo plagiarism, illit fanbase name) dah ah capek”.ungkap @y*s dikomen akun twitternya
Intinya gini kalo dari POV HYBE: Min Hee Jin mau ADOR cabut dari HYBE, dan dia nyolong data2 pribadi idol (allgedly belum ada bukti)
Kalo dari POV ADOR: Lagian elu awal NewJeans mau debut diraguin konsep nya, sekarang malah debutin ILLIT yg konsep nya mirip, mending gw cabut!” Ungkap @shbtplstik dipostingan akun twitternya.
“Jadi pada dasarnya mereka bilang meniru Newjeans dari segi gaya, koreografi, dan penampilan. ADOR menuduh HYBE mengutamakan keuntungan daripada orisinalitas dan menyebabkan kerusakan pada citra newjeans dan ADOR tidak pernah mengizinkan atau menyetujui penyalinan dan mengambil tindakan terhadap hybe. OH-“ ungkap @Gho*lPhinks dalam komentar akun twitter.
Hingga saat ini, belum ada solusi pasti untuk menyelesaikan perseteruan ini. Baik HYBE maupun ADOR belum menunjukkan tanda-tanda untuk meredakan ketegangan. Kontroversi ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan hak cipta dan ide kreatif dalam industri hiburan.
Julia Nada Murni, Mahasiswa Sastra Inggri, Universitas Fajar Makassar. Saat ini dalam program Magang Jurnalistik di FAJAR.