KEKER.FAJAR.DO.ID – Yuhuu Sobat KeKeR, patah hati adalah fase yang selalu dilewati setiap orang terutama remaja, banyak yang bilang berani jatuh cinta maka harus siap sakit hati, Yap jatuh cinta selalu sepaket dengan kegalauan apalagi perkara putus. Hmm siapa nih disini yang masih sulit move on ??
Biasanya nih perasaan sesak di hati, menjadi lebih emosional dan sering melamun menjadi bagian dari orang yang sedang putus cinta. Apalagi putus ketika sedang sayang sayangnya, aduh nyeseknya bisa dalam waktu yang berkepanjangan nih.
Lantas kalau sudah putus apa boleh buat Soker ? Ingatyah cinta boleh tapi jangan mau dikalahkan oleh rasa cinta, Kalau memang hubungannya sudah berakhir dan tidak bisa diperbaiki, buat apa galau sepanjang hari?
Terkadang memang sangat sulit untuk melupakan mantan kekasih, terlebih bagi mereka yang melewati kenangan indah serta suka dukanya bersama. Tapi tidak mungkin kan kalian stuck sampai disitu aja.
Perjalanan Masi panjang, kalian harus bisa beranjak dan menemukan yang terbaik dari pada do’i yang bisanya ninggalin.
Nah berikut tips untuk move dari mantan terindah, dijamin ampuh. Cekidot.
1.Ikhlas
Bagian pertama yang harus dilakukan saat berusaha move on adalah mengikhlaskan. Seperti halnya beberapa orang yang mengatakan level tertinggi dari mencintai adalah mengikhlaskan.
Yaps, kita harus berdamai dengan kenyataan bahwa do’i sudah berganti menjadi mantan. Menerima kenyataan adalah keharusan yang harus disegerakan yah Soker.
2.Kurangi Komunikasi
Menutup komunikasi bukan pilihan terbaik untuk move on, bisa jadi sewaktu-waktu ketemu kembali eh malah gagal move on.
Maka langkah yang tepat adalah meminimalisir komunikasi dengan mantan, lakukan komunikasi yang seperlunya saja. Cara ini bisa membuat kalian untuk perlahan mulai terbiasa hingga rasa itu hilang.
3.Hapus kenangan dengan mantan
Hal yang paling sering membuat seseorang gagal move on adalah kenangannya, oleh karena itu kalian harus menghapus semua kenangan dengan mantan.
Hapus semua foto yang romantis, hapus semua percakapan di sosial media selama pacaran. Hal ini untuk menghindari kalian yang rindu pasti akan melihat foto dan chattingan yang pernah terjadi.
Menghapus sesuatu yang tampak (bisa dilihat dan disentuh) perlu dilakukan, biarkan kenangan ingatan yang tersimpan dan akan menjadi cerita lucu saat kalian sudah benar benar move on.
4 Menyibukkan diri
Untuk mengisi kekosongan yang nantinya akan membuat kalian kepikiran dengan mantan, maka langkah selanjutnya yaitu lakukan hal-hal yang membuat dirimu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk galau-galauan.
Kerjakan tugas, belajar lebih giat dan meluangkan waktu untuk keluarga dapat membuat fikiran lebih positif.
5.Fokus dengan masa depan yang ingin dicapai
Mulai lah merencanakan dan menjalankan apa yang harus dilakukan untuk mencapai masa depan yang telah di cita-citakan.
Ini akan membuatmu fokus sehingga lupa dengan sakit hatimu.
6.Merawat diri
Ini juga menjadi bagian penting, merawat diri adalah suatu hal yang sering disepelekan. Memuaskan diri dengan merawat diri bisa membuat kepuasan pada diri sendiri sehingga dapat memunculkan rasa bahagia.
7.Tak masalah jika masih cinta
Bagian dari pendewasaan diri adalah mengakui bahwa cinta tidak selalu cukup untuk keberhasilan dalam hubungan. Ada banyak faktor pendukung yang membuat hubungan bisa berkembang dan berjalan dengan baik.
Seperti yang diketahui bersama, cinta tak pernah salah. Ketika ada yang datang dan kemudian pergi maka itu adalah pengalaman dan pembelajaran hidup berharga yang dilewati.
Terkadang move on dari hubungan terdahulu tidak selalu berhasil menghilangkan rasa cinta yang pernah dirasakan. Maka dari itu perlu berdamai dan mengikhlaskan.
Nah gais itulah tadi 6 dari 7 poin tips cara move on dengan ampuh, walaupun satu poin terkahir poin ke 7 mengatakan tak masalah jika masih cinta.
Masi cinta bukan berarti menandakan belum atau gagal move on yah gais, cinta berubah menjadi banyak bentuk, misalnya rasa sayang dan cinta bukan hanya untuk sebagai pasangan suami istri, melainkan bisa menjelma menjadi teman akrab, sahabat, dan lainnya yang mempunyai tempat tersendiri. (*)