3 Cara Mengatasi Overthinking di Masa Remaja

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Berada di fase remaja tentunya membuat kamu akan dihadapkan dengan situasi memiliki perasaan yang tidak menentu. Menjadi remaja menjadi hal yang sangat menyenangankan sekaligus menantang yang di mana rasa ingin tahu lebih besar untuk mengetahui dan mencoba hal-hal baru yang berada di sekitar.

Hal hal itu biasanya membawa kita pada fase dimana kita memikirkan sesuatu secara berlebihan yang biasa disebut dengan overthinking. Hal ini banyak menghantui anak-anak remaja saat ini yang bahkan biasanya dapat menganggu kesehatan mental dan menghambat proses pertumbuhan, untuk itu sebelum kamu mengalami hal-hal tersebut. Berikut tips bagaimana mengatasi overthinking yang dilansir dari laman alodokter.com.


1.Mencoba mencari tahu pemicunya

Cara mengatasi overthinking yang paling utama adalah mencari tahu pemicunya. Setelah mengetahui pemicunya, kamu bisa mulai mencari solusi untuk menyelesaikan masalah dari apa yang membuatmu overthinking.

Bila kamu merasa kesulitan menentukan pemicu dan solusinya, jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga, teman terdekat, atau bahkan psikolog.

2.Memberikan batasan waktu sebelum mengambil keputusan

Seseorang yang overthinking akan merasa kesulitan saat dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan dirinya mengambil keputusan. Hal ini karena orang tersebut tidak ingin mengambil langkah yang salah.
Untuk mengatasinya, kamu dapat memberikan batasan waktu untuk mengambil keputusan agar tidak terus berlarut-larut dalam pikiran tersebut.

Selain itu, agar pikiranmu tetap fokus, kamu bisa membuat daftar prioritas akan solusi-solusi yang kamu hendak ambil. Kamu bisa mengurutkannya berdasarkan besarnya manfaat yang bisa diambil.

3.Mencari pengalihan

Setelah mengetahui pemicu dan menetapkan penyelesaiannya, kamu bisa mulai untuk mencari kesibukan lain yang menyenangkan. Hal ini bertujuan agar otak tidak terlalu fokus pada pemicu overthinking tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan meditasi untuk menjernihkan pikiran. Caranya, kamu harus berada di tempat tenang dan nyaman, lalu pastikan tubuh dalam keadaan rileks dan mulai atur napas sambil memikirkan hal-hal positif.

4.Merangkul rasa takut

Pastinya akan ada beberapa hal yang selalu berada di luar kendalimu. Belajar untuk menerima risiko yang akan terjadi nantinya bisa sangat membantu kamu untuk membatasi pikiran yang berlebihan. Jadi, jangan takut untuk menghadapi hal-hal buruk yang dapat terjadi, ya.

5.Menerima kegagalan

Selain itu, orang yang overthinking sering kali berpikir bahwa dirinya salah ketika mengalami kegagalan. Padahal, hal ini justru bisa memicu terjadinya stres. Daripada menyesali hal-hal yang sudah terjadi, lebih baik kamu berpikir ke depan untuk menjadi lebih baik dan menjadikan kegagalan ini sebagai sebuah pelajaran.

Mengatasi overthinking memang tidak mudah perlu beberapa langkah dan dilakukan secara berulang- ulang untuk mencegah mengalami overthinking. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version