KEKER.FAJAR.CO.ID – Pentas Karya Seni SMK SMAK Makassar yang digelar oleh siswa kelas X berlangsung meriah dengan menampilkan 28 penampilan dari enam kelas, Senin, 24 Juni.
Kegiatan ini merupakan salah satu program proyek mata pelajaran Seni Budaya yang diadakan setiap tahun sebagai sarana mengasah keterampilan siswa tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang seni.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasah keterampilan kita, bukan hanya di dalam laboratorium dan teori tetapi juga di bidang seni,” ungkap salah satu siswa kelas sepuluh Andi Muhammad Dzaky Fakhri.
Menurut Dzaky, melalui kegiatan ini, siswa dapat mengetahui minat mereka di berbagai bidang seni seperti teater, yang kemudian dapat dikembangkan melalui ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah.
Selain sebagai ajang pengembangan diri, pentas ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menampilkan bakat mereka kepada publik. “Harapan dan perasaan saya senang karena bisa menampilkan pertunjukan angkatan kami kepada semua orang, karena acara ini juga dibuka untuk umum,” tambah Dzaky dengan antusias.
Khaidir Ashari selaku ketua persama SMK SMAK Makassar menyampaikan bahwa kegiatan ini menampilkan 28 penampilan dari enam kelas, yang seluruhnya berasal dari siswa kelas sepuluh.
Magfirah Azzahra Dwi Mutiara R berharap pentas seni yang akan diadakan selanjutnya dapat lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Harapannya semoga di pentas karya selanjutnya lebih menarik, lebih banyak games, dan lebih banyak tamunya,” ujarnya
Kepala Sekolah SMK SMAK Bakhtiar Rahmani juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Ini adalah kegiatan rutin kita, jadi setiap tahun ada yang namanya Pentas Karya yang dilakukan oleh kelas sepuluh. Jadi yang pentas ini adalah kelas sepuluh yang saat ini angkatan 59,” jelasnya.
Bakhtiar menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengapresiasi hobi dan bakat siswa, sehingga sekolah dapat mengetahui potensi siswa untuk diikutsertakan dalam lomba-lomba di masa mendatang.
Harapan Bakhtiar adalah agar kegiatan ini terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi perkembangan siswa. “Saya pun seakan-akan tidak menyangka bahwa anak kelas sepuluh sudah bisa melakukan dan melaksanakan pentas seni seperti ini,” pungkasnya.