Ini Loh 5 Bahaya Oversharing di Media Sosial, Menjadi Celah Untuk Kejahatan Siber

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai Sobat KeKeR, kamu sering nggak sih memposting hal-hal penting di media sosial (medsos) kamu? Hati-hati guys, jangan sampai sharing berlebihan aka oversharing di medsos membuat celah kejahatan siber menghampiri kamu.

Yapps, media sosial merupakan wadah yang dapat digunakan oleh tiap individu untuk membagikan informasi melalui akun pribadinya. Namun, ternyata membagikan informasi seperti mengunggah foto, menandai lokasi rumah, menceritakan pekerjaan, atau mengumbar masalah orang lain dapat mengakibatkan hal buruk.

Pasalnya, jika kamu terlalu sering membagikan informasi atau oversharing dapat memicu terjadinya kejahatan. Biasanya oversharing terjadi karena seseorang sedang merasa kesepian, sehingga membutuhkan perhatian dari media sosial.

Meskipun begitu, jejak digital sulit untuk dihapus, sehingga kamu harus berhati-hati jika ingin membagikan informasi di media sosial. Dilansir dari laman beautynesia, berikut 5 risiko dan bahaya yang harus kamu ketahui jika kamu melakukan oversharing di media sosial. Let’s check it out!

1.Dapat Terjadi Kejahatan Siber

Ketika kamu melakukan oversharing atau membagikan informasi mengenai data pribadi secara berlebihan, maka akan membuka peluang terjadinya kejahatan siber. Data pribadimu bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan modus yang terjadi semakin hari juga semakin canggih, seperti ada fitur ‘add yours’ di Instagram. Fitur ini berbentuk pertanyaan yang dapat dibalas oleh siapapun melalui Instagram Stories. Bahkan fitur ini banyak disalahgunakan karena berisi pertanyaan, seperti nama panggilan, kota tempat tinggal, bahkan nama anggota keluarga.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu mudah untuk mengikuti tren yang ada ataupun membagikan informasi penting yang berkaitan dengan identitas diri atau informasi pribadi, karena hal ini dapat membuat data pribadimu dapat digunakan oleh orang lain.

2.Berkurangnya Produktivitas

Penggunaan media sosial yang terlalu berlebihan dapat mengurangi produktivitas seseorang. Jika hal ini sudah menjadi candu, maka seseorang akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi di media sosial, bukan di kehidupan nyata.

Bahkan hal ini juga dapat mengganggu waktu tidur dan konsentrasi dapat menurun, sehingga dapat mengganggu aktivitas yang akan kamu lakukan. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi penggunaan media sosial yang berlebihan ya!

3.Terjadi Perundungan

Ketika kamu sering melakukan oversharing di media sosial, apa saja bisa dijadikan bahan perundungan atau bullying. Pengalaman masa lalu, pengalaman buruk, penampilan, atau bahkan lainnya dapat menjadi masalah baru.

Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Apalagi masalah kesehatan mental akhir-akhir ini menjadi masalah yang cukup krusial, bahkan dapat menghilangkan nyawa seseorang.

4.Merusak Reputasi

Bahaya lain yang diakibatkan oleh oversharing adalah rusaknya reputasi. Jika kamu masih ingin memiliki karir yang baik dan pendidikan, maka kamu harus menjaga reputasi.

Oleh karena itu, kamu harus memilah informasi yang layak dibagikan di media sosial dan yang tidak agar kamu terhindar dari masalah ini. Bahkan, melakukan oversharing juga dapat memudahkan orang lain untuk melakukan niat jahat, lho.

5.Pembobolan Kata Sandi

Oversharing juga dapat memberikan celah bagi seseorang untuk melakukan pembobolan kata sandi. Seperti contohnya fitur Instagram ‘add yours’ yang berisikan pertanyaan tanggal lahir.

Nah, biasanya kebanyakan orang memasang password berupa tanggal lahir atau nama lain yang mudah ditebak. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan informasi pribadi di media sosial.

Itulah beberapa bahaya oversharing di media sosial. Semua yang kamu bagikan di media sosial dapat menjadi konsumsi publik dan dapat menjadi celah terjadinya cyber crime. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version