Selama 3 hari pelaksanaan MPLS tentu banyak materi kekinian yang dijejalkan kepada siswa. Tentunya diberikan oleh pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya. Pemateri yang hadir ada dari kalangan praktisi Kesehatan, guru besar ilmu hukum, penggiat lingkungan hidup serta influencer atau content creator.
Husni Mubarak, Pembina OSIS SMP Telkom Makassar, mengatakan, “Di hari pertama pelaksanaan MPLS, akan hadir dr. Wachyudi Muchsin, S.Ked., M.Kes. atau yang akrab dipanggil dokter koboi, yang memberikan insight berupa Bahaya Gadget dan Kesehatan Remaja. Selain itu, hadir pula Prof. Dr. H. Heri Tahir, S.H., M.H., Guru Besar Ilmu Hukum UNM, dengan materinya seputar Kekerasan di Kalangan Pelajar. Di keesokan harinya, influencer kondang Kota Daeng, Rijal Djamal, mengajak siswa untuk menjadi content creator melalui How to Become a Content Creator serta di pagi harinya juga ada pemberian materi Peraturan Baris-Berbaris yang diberikan langsung oleh POM XIV/Hasanuddin. Pada hari terakhir MPLS akan hadir Saharuddin Ridwan (Dewan Pengawas Asosisasi Bank Sampah Indonesia) untuk menyerukan Green and Clean di lingkungan sekolah”.
Kegiatan MPLS ini juga menampilkan presentasi divisi-divisi yang ada di SMP Telkom Makassar. SMP yang juga merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Makassar ini akan berbagi materi kurikulum, kesiswaan dan karakter, sarana dan prasarana serta aplikasi pembelajaran berbasis teknologi yang akan digunakan selama bersekolah di sekolah yang mempunyai kegiatan ektrakurikuler yang berjubel ini (18 ekskul).
Aldilah Jannatul Hadi yang akrab dipanggil Hani menambahkan , “MPLS merupakan kesan pertama buat adik-adik kami di kelas 7 serta tentunya buat ayah bunda yang sudah menitipkan anaknya bersekolah di sekolah kami. Tentu MPLS ini berusaha kami buat sedemikian rupa sehingga akan menjadi kenangan yang baik dan menjadi awal yang positif buat mereka tentang sekolah kami, baik dari kegiatannya, tampilannya serta konsepnya. Ini semua tentu akan menjadi energi kami siswa-siswi SMP Telkom Makassar dalam menyongsong sejumlah kegiatan sekolah di Tahun Pelajaran 2024/2025.”
