KEKER.FAJAR.CO.ID – Pembullyan makin hari makin marak terjadi di kalangan para remaja. Apalagi dengan berkembangnya media sosial, membuat para remaja makin leluasa untuk memberikan komentar buruk kepada sesamanya.
Siswi SMKN 2 Makassar, Anysah Hana Al Haura, mengatakan, cara mencegah pembullyan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya kepada para orang tua. Sebab orang tua berperan besar dalam perkembangan anak, agar selalu mengingatkan dampak buruk pembullyan.
“Saya aktif mengikuti beberapa kegiatan yang bersangkutan dengan bullying dan belajar banyak hal. Dari situ, saya mengetahui dampak-dampak bullying pada korban itu seperti apa dan saya juga baru mengetahui kalau ternyata tidak hanya korban saja yang merasakan dampaknya. Akan tetapi pelaku juga. Para pelaku bullying adalah kebanyakan anak dari keluarga broken home,” cuap Duta Anti Bullying Perwakilan Sulsel yang juga BPH GAK (Gerakan Anti Kekerasan) Sulsel ini.
Anysah mengajak remaja untuk mencegah terjadinya pembullyan di sekolah. “Tolong buka mata kamu seluas-luasnya, dan lihat lingkungan kamu saat ini. Karena lingkungan adalah dampak yang sangat besar memengaruhi perkembangan dan perilaku seseorang. Jangan ragu atau takut untuk keluar dari lingkungan toxic,” tegasnya. (aap/yuk)