4 Alasan Kenapa Tulisan Cerpen Kamu Sulit Untuk Selesai

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Halooo Soker, siapa nih yang suka nulis cerpen tapi ceritanya nggak selesai-selesai. Ini merupakan masalah besar bagi si penulis loh guysss, bahkan ada penulis yang punya banyak cerita namun nggak ada satupun yang selesai loh. Kok bisa sih?
Ternyata cerita yang nggak selesai-selesai bisa karena beberapa alasan loh Soker. Yuk simak 4 alasan kenapa cerpen kamu sulit untuk selesai.

1. Alur Cerita Yang Berubah-ubah

Hal pertama namun juga menjadi salah satu alasan terbesar mengapa tulisan kamu nggak selesai-selesai yaitu alur cerita yang sering kali berubah-ubah, udah buat judul sama alur cerita tapi di pertengahan cerita tiba-tiba tergoda konsep atau alur cerita lain.

Nah hal seperti itu yang buat tulisan kamu nggak selesai-selesai karena cerita belum seberapa tapi udah di ubah berapa kali, akhirnya cerita yang harusnya selesai jadi nggak selesai karena harus nulis dari awal lagi.

2. Ilfeel Dengan Tulisan Sendiri

Ternyata ilfeel dengan tulisan sendiri juga bisa membuat cerita kamu nggak selesai-selesai loh guyss, maksudnya apa sih? Semisal kamu lagi nulis cerita nih tapi baru berapa kalimat, kamu baca terus berulang-ulang.
Kalimat ini cocok nggak yahh, kalau kata-katanya kayak gini bagus nggak sih. karena keseringan baca berulang-ulang kalimat itu dari yang tadinya kamu ngerasa udah bagus dan sesuai tiba-tiba kamu hapus lagi karena merasa terlalu berlebihanlah, terlalu alaylah atau terlalu kaku.

Akhirnya yang terjadi kamu ilfeel dan memilih untuk menghapusnya. Yang seharusnya kamu lakukan biarkan tulisan kamu mengalir yah guys, untuk banyaknya typo dan kata-kata yang dirasa kurang tepat nanti dilakukan pada tahap revisi saja.

3. Hanya Berpacu Pada Satu Referensi

Memaksakan tulisan atau hanya berpacu pada satu referensi saja, hal seperti ini nggak boleh loh guys. Karena bisa membuat tulisan atau naskah cerita kamu menjadi kaku, Untuk menjadi penulis usahakan mempunyai ciri khas tersendiri atau biarkan imajinasi kamu mengalir dan yang terpenting referensi kamu harus banyak karena bisa menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi kamu dalam menulis cerita.

4. Menulis sesuai Mood

Mood atau suasana hati yang bagus tentu sangat dibutuhkan dalam menulis, karena jika mengikuti suasana hati yang berubah-ubah akan sangat sulit atau justru kamu menjadikan menulis itu sebuah beban dan tekanan guys, jangan yah.

Itulah beberapa alasan yang terkadang di anggap sepele namun sangat berpengaruh besar terhadap tulisan kamu sobat Soker, diantara point diatas mana nih yang sering kamu alami.

Hasnah (Mahasiswa Magang Harian Fajar)

  • Bagikan