KEKER.FAJAR.CO.ID-Halooooo sobat KeKeR, Udah tau belum film yang lagi booming banget akhir akhir ini? Film yang berlatarkan di kota Makassar dan obviously bisa ngobatin rindu para perantau yang ada di luar sulawesi karna ditayangin di seluruh bioskop Indonesia loh,apalagi kalo bukan film Uang Panaik 2 yang disutradarai oleh Ihdar Nur dan di produksi oleh Studio 786 Production bersama dengan Rumpi Entertaintment.
Film ini merupakan seri ke 2 dari film uang panaik 1 yang pernah tayang 8 tahun yang lalu dan berhasil menyita perhatian seluruh masyarakat termasuk masyarakat suku bugis karna membahas mengenai salah satu adat istiadat pernikahan suku bugis yang dikenal kontroversial di masyarakat. Film ini masih bertajuk sama dengan film sebelumnya yakni Uang Panik : Mahar(l).
Lantas gimana yah cerita Uang Panaik seri ke 2 ini?
Film ini menceritakan perjuangan 2 insan yang sedang jatuh cinta yaitu iccang dan icha yang ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius Namun untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan tidaklah mudah apalagi ini menyangkut mengenai adat istiadat suatu suku yang bisa jadi bare minimum dalam sebuah pernikahan.
Kisah ini bermula ketika Icha meminta Iccang secepat mungkin untuk meminangnya karna ketika dia sudah menjadi dokter spesialis maka orang tuanya akan meminta mahar yang lebih mahal. Walaupun Icha bercanda akan ucapanya tapi hal itu sukses membuat Iccang kefikiran akan meminang Icha,apalagi sebagai seorang laki-laki dia tidak mempunyai tabungan dan persiapan secara finansial untuk melanjutkan ke jenjang tersebut.
Hal itu di iyakan oleh Iccang dan pada suatu waktu Iccang bertamu ke rumah Icha tanpa sepengetahuan Icha sendiri untuk menemui kedua orang tua Icha untuk membahas lamaranya. Setelah berbincang-bincang Iccang dikenakan syarat berupa uang sebesar 200 juta sebagai mahar untuk meminang Icha,hal ini membuat Iccang merasa terbebani.
Setelah berusaha mencari bantuan sana sini akhirnya ada sepercik harapan yang dia dapatkan di iklan youtube. Disinilah Iccang bertemu dengan Tumming dan Abu yang mempunyai bisnis “PT.PATTUMBU”. Bisnis ini dipelopori oleh Risna dan Ancha yang menjadi peran utama pada film Uang Panaik 1,bisnis ini bertujuan untuk menangani permasalahan uang panaik atau mahar dalam pernikahan. Perusahan ini bergerak di bidang jasa konsultasi untuk mempermudah calon mempelai pria mengumpulkan uang mahar pernikahanya.
Setelah perusahaan itu berdiri,Iccang menjadi pelanggan pertama mereka karna sebelumnya memang tidak ada yang berminat untuk konsultasi dengan perusahaan tersebut.
Setelah menceritakan masalah yang dialami Iccang kepada Tumming dan Abu mereka mulai mencoba berbagai cara agar uang yang dikumpulkan Iccang bisa cukup untuk meminang kekasihnya itu,mulai dari menjual motor kesayanganya hingga menjalani hidup yang super hemat.
Namun dalam kisah cinta mereka sayangnya tidak berjalan semulus yang dikira, bukan hanya soal uang panik (mahar) saja yang menjadi masalah tapi juga restu orang tua menjadi penghalang mereka untuk bersama. Orang tua Icha menolak Iccang karna melihat bahwa Iccang tidak setara dengan Icha yang berprofesi sebagai dokter sedangkan Iccang hanya bekerja sebagai pegawai kantoran biasa.
Hal ini menjadi tantangan baru untuk Iccang begitu pula Tumming dan Abu yang menjadi pelopor cinta mereka berdua, mereka harus berfikir ekstra untuk menemukan solusi untuk masalah baru mereka.
Film yang terbalut komedi romansa dan sedikit membuat sedih berhasil menguji emosi para penontonya.
Lantas, bisakah Iccang berhasil mengumpulkan Uang Panaik sebesar 200 juta dan berhasil meluluhkan hati kedua orang tua Icha? Yuk, temukan jawabanya di Film Uang Panaik 2: Maha(r)l di Bioskop kesayangan kamu yah.