KEKER.FAJAR.CO.ID – Perhelatan DBL 2024 South Sulawesi, Kompetisi basket antarpelajar hari ini 16 Agustus 2024 sudah memasuki partai final dan mempertemukan dua tim basket putri terkuat dari SMAN 16 Makassar dan SMAN 2 MAKASSAR. Namun, sayang sekali SMAN 2 MAKASSAR harus bangga menjadi Runer Up.
Meski berjuang dengan sangat keras dan gigih hingga menorehkan skor 33 akan tetapi team basket putri SMAN 16 MAKASSAR lebih unggul dengan skor 49.
Meski menduduki posisi runner-up, para supporter tetap semangat menyoraki dan menyemangati teman-temannya yang sedang berjuang.
Supporter Team Basket Putri SMAN 16 Makassar, yakni Bowo als Hasrul dari perwakilan supporter TWO BOYS tetap kagum pada para pemain.
“Selamat atas pencapaian yang luar biasa! Meskipun tidak meraih posisi pertama, hasil ini adalah bukti dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang para pemain. Tetaplah bangga dengan pencapaian ini dan jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berlatih dan berusaha lebih keras di masa depan. Para pemain telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dan memberi contoh yang baik bagi kita semua. Teruslah percaya pada diri sendiri dan tim, karena potensi kalian sangat besar. Kami semua sangat bangga dengan kalian!” ujarnya.
Meski harus menelan kekalahan, Aprilia Handayani tetap optimis serta ingin menyampaikan kesan dan pesannya kepada team setelah bertanding.
“Untuk tim saya semoga team basket putri SMADA bisa masuk final dan champion di next DBL berikut dan bisa champion juga di event apapun itu dan saya sebagai pemain dari team basket putri SMADA bangga terhadap team saya. Kenapa saya bangga, karena tahun yg lalu SMADA hanya sampai semi final dan tahun ini bisa tembus ke final. SMADA sudah berjuang sejauh ini meskipun kami belum bisa menang dibabak final. I am proud of my team.”
Pelatih Team Basket Putri SMAN 16 MAKASSAR, Tutut Hardiyanti tetap puas dan senang dengan para pemain.
“Target final sudah tercapai, anak anak sudah bekerja keras agar sampai ke final. Saya bangga dengan mereka apapun hasil yang mereka perjuangkan,” ucapnya.
Muh. Aksan Maulana, Mahasiswa Magang Universitas Negeri Makassar.
