KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhuu Sobat KeKer, ayo siapa nih diantara kamu sering dan gampang galau? Padahal sebenarnya kamu sedang dalam kondisi yang biasa saja.
Ternyata nih gais, perasaan galau tidak hanya bersumber dari rasa kesepian dan patah hati tapi banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat kamu menjadi galau secara tiba-tiba, misalnya pola makan atau mengamati sosial media, yang berkontribusi pada timbulnya perasaan galau.
Perlu kamu tahu nih SoKer keseringan galau tidak baikloh untuk kesehatan kamu. Menurut pandangan medis, galau ternyata merupakan sebuah gejala dari gangguan yang sedang terjadi di dalam otak. Sehingga jika kegalauan dibiarkan berlangsung lama dan terus menerus, bisa membahayakan kesehatan otak dan tubuh manusia. Hampir sama dengan depresi, galau juga dapat menimbulkan kondisi penyakit tertentu dalam tubuh seseorang, diantaranya penyakit hepatitis, maag kronis, karena mood untuk makan dan tidur terganggu, saat seseorang tengah merasa galau.
Nah oleh karena itu, berikut tips penangkal galau yang harus kamu tau:
1.Tidak memikirkan yang tidak penting
Tidak usah memikirkan sesuatu yang tidak penting, apalagi yang berpotensi membuat kamu galau dengan pikiranmu.
2.Menikmati indahnya alam
Sesekali kamu harus keluar dan melihat pemandangan alam agar pikiranmu tenang.
3.Menghabiskan waktu dengan produktif
Produktif adalah salah satu cara yang paling tepat untuk menghindari rasa galau, mensibukkan diri dengan banyak prioritas yang lebih penting akan membuat kamu lupa dengan perasaan galaumu.
4.Hindari musik melow
Nah teruntuk kamu yang sering mendengar musik, kamu harus memilih yah musik mana yang harus kamu dengar, karena terkadang walaupun ketika kamu tidak galau, tapi jika mendengar musik yang melow itu bisa membuat kamu galau tanpa alasan.
5.Lakukan hobi yang kamu sukai
SoKer kamu pasti memiliki hobi, nah kamu bisa tuh melakukan segala hal tersebut untuk menghilangkan perasaan kosongmu.
Nah itulah SoKer tips menghindari rasa galau yang suka datang secara tiba-tiba, kamu wajib coba loh untuk waktumu yang lebih produktif. (*)
